MU Kian Tertinggal, Mourinho Terus Mengeluh

Liputan6.com, Manchester - Bukan Jose Mourinho namanya jika tak punya alasan untuk mengelak dari sorotan publik. Yang terbaru, Manajer Manchester United itu mengeluhkan kondisi finansial klub lain yang dinilainya lebih baik dari MU.

"Klub menginvestasikan banyak uang. Namun masalahnya bukan uang yang kami investasikan. Masalahnya adalah uang yang diinvestasikan klub lain. Masalah lain adalah klub lain punya skuat dan stabilitas lebih baik. Dengan pilihan yang lebih banyak, mereka terus berinvestasi," kata Mourinho seperti dilansir Soccerway

Sebelumnya, Mourinho mengaku uang yang diinvestasikan MU belumlah cukup. Manajer asal Portugal ini juga menginginkan kedatagnan pemain baru.

Padahal, Mourinho sendiri sudah memboyong pemain seperti Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Romelu Lukaku, Nemanja Matic, Victor Lindelof, dan Henrik Mkhitaryan serta Eric Bailly. Para pemain tersebut diboyong dnegna harga fantastis.

Namun tetap saja, MU masih tertinggal 15 poin dari Manchester City di klasemen Liga Inggris musim 2017/18. Mourinho berdalih, skuatnya tak sestabil Manchester City.

Mourinho menambahkan, pembelian yang dilakukan MU adalah untuk menambal lubang peninggalan pemain yang cedera. Hal ini berbeda dari yang dilakukan Manchester City.

"Contohnya, kami membeli striker di bursa musim panas. Lukaku, striker yang sangat bagus. Namun dia datang untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic. Mereka tidak dalam penampilan terbaik sejak hari pertama," ujar Mourinnho.

Mourinho sendiri menempati peringkat pertama dalam daftar manajer terboros. Menurut laporan The Sun, Maret 2017, Mourinho telah membelanjakan uang sebanyak 473 juta pound sterling atau Rp 8,6 triliun.

Jumlah itu melampaui pembelanjaan Sir Alex Ferguson yakni sejumlah 292 juta pound sterling. Di bawah Mourinho, ada Arsene Wenger yang telah membelanjakan 457 juta pound sterling selama menukangi Arsenal.