Jayapura - Persipura Jayapura memutuskan untuk mengikuti turnamen Piala Presiden 2018. Keputusan ini diambil setelah Tim Mutiara Hitam mengikat kontrak kerja sama dengan Bank Papua sebagai sponsor tim.
Bank Papua akan menjadi sponsor bagi Persipura dan siap menggelontorkan dana sebesar Rp 8,5 miliar untuk keperluan satu musim ke depan. Kerja sama sponsor itu sudah dipastikan sejak Jumat (5/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
- 4 Eks Persipura Plus Otavio Dutra Resmi Berkostum Persebaya
- Persipura Masih Kelimpungan Cari Dana Segar Rp 35 Miliar
- Persipura Masih Kelimpungan Cari Dana Segar Rp 35 Miliar
Media officer Persipura, Bento Madubun, mengungkapkan langkah selanjutnya bagi Mutiara Hitam adalah menjalankan instruksi Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, untuk mempersiapkan diri berlaga di Piala Presiden 2018.
"Kabar positif datang dari Bank Papua. Kami kemudian memiliki semangat baru lagi. Ketua umum Persipura langsung memerintahkan agar segera mempersiapkan tim bertanding di Piala Presiden 2018," ujar Bento Madubun.
Bicara soal kerja sama dengan Bank Papua, Ketua umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengungkap rasa syukur. Benhur juga menjelaskan adanya peningkatan dana sponsor dari Bank Papua jika dibandingkan musim sebelumnya.
"Kami berterima kasih karena bank orang asli Papua ini bisa membantu. Tentu ini turut mengangkat harkat dan martabat orang Papua dengan menambah sponsor dari Rp 7,5 miliar menjadi Rp 8,5 miliar pada tahun ini," ujar Benhur Tomi Mano.
Setelah mendapatkan dana sponsor dari Bank Papua, rencananya Persipura masih menunggu jawaban PT Freeport Indonesia untuk bisa kembali menjadi sponsor setelah pada musim 2017 tak bisa membantu Mutiara Hitam.
Tidak hanya itu, Persipura juga masih menunggu pelunasan subsidi keikutsertaan Liga 1 2017 yang belum sepenuhnya dibayarkan oleh PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.