Liputan6.com, Denpasar - PSPS Riau kembali menelan kekalahan pada Grup D Piala Presiden 2018. Mereka tumbang 2-3 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (24/1/2018).
Dengan hasil itu, PSPS dipastikan gagal lolos ke putaran gugur Piala Presiden.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, pelatih PSPS Jafri Sastra mengaku senang dengan perkembangan anak asuhnya. Sebab, PSPS mampu melesakkan dua gol ke gawang Bali United.
Mereka menunjukkan peningkatan dalam hal produktivitas mengingat tumbang 0-3 dari Persija Jakarta di laga pertama.
"Kami banyak punya peluang. Tapi Bali United yang memiliki keberuntungan. Terlepas dari itu, kami banyak mendapat pembelajaran luar biasa untuk menghadapi Liga 2 bulan depan," kata Jafri Sastra usai laga.
Jafri Sastra tidak mempermasalahkan kegagalan PSPS lolos ke babak 8 besar Piala Presiden. Sejak awal, meski ingin melewati gase grup, target utama mereka adalah menyeleksi tim.
"Untuk pertahanan harus ada perbaikan lagi. Apakah akan kami tambah dan lainnya, nanti kita putuskan bersama manajemen," tuturnya.
Kerangka Tim
Dengan penampilan di Piala Presiden, Jafri Sastra mengaku sudah memiliki kerangka tim. "Anak-anak masih seleksi. Setelah ini saya punya catatan siapa saja yang harus dipertahankan manajemen. Meski sudah kandas, tapi kami tetap optimis dan berusaha tampil lebih baik lagi di laga berikutnya," katanya.
Menyikapi pertandingan, kapten PSPS Riau, Muhammad Aliah Al Fuad menyatakan sudah berusaha membantu tim meraih kemenangan.
"Hasil tidak memihak kami. Tapi kami banyak memetik pelajaran dari pertandingan ini. Bermain degan tim Liga 1 membantu kami mengasah mental. Kami akan lebih banyak belajar lagi," tutur Fuad.
Advertisement