Liputan6.com, Jakarta Membawa kekasih saat menonton sepak bola memang menciptakan sensasi yang berbeda. Seperti yang dilakukan komika David Nurbianto. Ia sengaja mengajak pacaranya yang bernama Mieke, untuk menyaksikan partai perdana Persija Jakarta di Liga 1 2018 melawan Bhayangkara FC, Jumat (23/2/2018).
Ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, David mengaku bukan kali pertama mengajak Mieke menonton Persija bertanding. Melawan Bali United di Final Piala Presiden dan Song Lam Nghe An (SLNA) pada matchday keempat Piala AFC 2018, komika berusia 28 tahun itu juga membawa kekasihnya untuk menikmati pertandingan sepak bola yang penuh dengan drama.
Advertisement
Baca Juga
“Ini yang kedua kalinya mengajak kekasih, pertama final Piala Presiden dan Piala AFC. Saya memang sengaja membawa pacar ke sini,” ujar David.
“Saya ke sini sama pacar, yang juga saya 'racunin' untuk menonton Persija. Kali ini, saya juga membawa teman-teman saya,” katanya.
Pria yang terkenal setelah berhasil menjadi juara Stand Up Comedy Indonesia season 4 ini, mengatakan, bahwa permainan Persija di tahun ini jauh lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya. Ismed Sofyan dan kawan-kawan dianggapnya mengerti betul strategi yang diterapkan pelatih Stefano Cugurra Teco.
Optimistis
David melihat, Teco banyak memberikan perubahan terhadap permainan Persija. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini dinilainya sering memberikan suguhan yang monoton sebelum arsitek asal Brasil tersebut, bergabung pada awal musim lalu.
“Persija musim ini ialah Persija yang bermain menggunakan strategi. Apa yang diinstruksikan pelatih, juga diterapkan di atas lapangan. Tidak kaya dulu, asal main bola umpan panjang ke depan,” tutur David.
“Sekarang lebih sabar, dari Rezaldi Hehanussa, Ismed Sofyan, bawa ke tengah, dan lalu ke Marko Simic. Musim ini yang bersinar Simic, tentu juga Riko (Simanjuntak),” imbuhnya.
Advertisement
Perubahan Jakmania
Di akhir perbincangan, David melayangkan pujian terhadap suporter Persija, Jakmania. Selain itu, peraturan ketat saat masuk SUGBK juga banyak membantu ketertiban pendukung yang ingin masuk ke SUGBK.
“Kita dibantu di SUGBK saat ini. Peraturan yang lebih ketat, dari pintu awal ada penjagaan, untuk menghindari penjagaan. Nomor tiketnya juga sudah jelas. Kita bisa lihat, walaupun konsentrasi sudah padat, tapi tidak sesak dan rapih. Atas kerja sama banyak pihak untuk menciptakan aman dan nyaman kepada keluarga,” kata David.