Deulofeu Sakit Hati Namanya Tak Tercantum di Kaus Juara Barcelona

Deulofeu tampil 10 kali bersama BArcelona musim ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 30 Apr 2018, 15:45 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2018, 15:45 WIB
Barcelona Menang Besar di Kandang Real Murcia
Gerard Deulofeu sempat enam bulan bersama Barcelona musim ini (AP/Ferran Viros)

Liputan6.com, Watford - Hati Gerard Deulofeu, pemain Barcelona yang dipinjamkan ke Watford sedang hancur. Itu karena namanya tak tercantum dalam daftar pemain yang ada di kaus juara Liga Spanyol Barcelona.

Barcelona baru saja dinobatkan sebagai juara Liga Spanyol musim 2017/18. Kepastian itu didapatkan usai Barcelona mengalahkan Deportivo La Coruna 4-2 di Stadion Riazor, Senin (30/4/2018) dini hari WIB.

Barcelona lalu merayakan juara dengan membuat kaus. Namun beberapa pemain yang hengkang pada Januari lalu tidak termasuk di dalamnya, termasuk Deulofeu.

Padahal, Deulofeu tampil 10 kali bersama Barcelona musim ini. Dia tampil lebih banyak dari bek baru Barcelona, Yerry Mina yang masuk daftar.

Bahkan Rafinha yang nyaris tidak bermain untuk Barcelona musim ini karena cedera masuk dalam daftar di kaus juara Barcelona. Rafinha lalu dipinjamkan ke Inter Milan Januari lalu.

 

 

Komentar Deulofeu

Messi Tiga Gol, Barcelona Pastikan Gelar Juara Liga Spanyol
Pemain Barcelona Lionel Messi merayakan golnya bersama rekan setimnya saat melawan Deportivo dalam pertandingan La Liga Spanyol di stadion Riazor, Spanyol (29/4). Barcelona menang 4-2 atas Deportivo La Coruna. (AP/Lalo R. Villar)

Kesal, Deulofeu pun menumpahkan kegundahannya ini di akun media sosial miliknya. Dia memposting kaus dengan keterangan yang menyentuh hati.

"Itu juga hasil kerja keras saya, bukan...?" tulisnya, seakan mempertanyakan.

Ternyata bukan hanya Deulofeu yang tak masuk daftar dalam kaus. Nama Javier Mascherano dan Arda Turan pun tak masuk dalam daftar tersebut.

Gelar ke-25

Barcelona merebut gelar juara La Liga ke-25 usai mengalahkan Deportivo La Coruna 4-2 di Stadion Riazor, Senin (30/4/2018) dini hari WIB. Lionel Messi cetak hattrick, sedangkan sebiji gol lagi dicetak Philippe Coutinho.

Ini juga menjadi gelar juara pertama bagi Ernesto Valverde, pelatih Barcelona. Eks Bilbao ini meyakini La Liga sebagai kompetisi paling sulit.

"Buat saya, La Liga itu kompetisi paling sulit. Itu karena di Piala Raja dan kompetisi yang menganut sistem knock out lainnya, satu kali main Anda langsung keluar," katanya seperti dikutip Marca.

"Di kompetisi ini, Anda harus punya konsistensi."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya