Pelatih Argentina Bantah Lionel Messi Ambil Alih Kuasanya di Piala Dunia 2018

Argentina bakal berhadapan dengan Prancis di babak 16 besar Piala Dunia.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 30 Jun 2018, 20:20 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2018, 20:20 WIB
Lionel Messi Tertunduk Lesu
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi berjalan saat pemain Kroasia merayakan kemenangan pada akhir pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Argentina harus mengakui keunggulan Kroasia 0-3. (AP/Michael Sohn)

Liputan6.com, Kazan - Pelatih Timnas Argentina, Jorge Sampaoli, membantah Lionel Messi mengambil alih perannya di Piala Dunia 2018. Saat Argentina berhadapan dengan Nigeria pada matchday terakhir Grup D, Sampaoli diduga meminta izin Messi untuk memainkan Sergio Aguero.

Argentina hampir tersingkir di fase grup andai gagal mengalahkan Nigeria. Beruntung, skuat berjuluk Albiceleste tersebut berhasil menang dengan skor 2-1.

Selepas kekalahan 0-3 dari Kroasia pada matchday kedua Grup D, kabar mencuat menyatakan bahwa skuat Argentina kehilangan kepercayaan terhadap Sampaoli.

Ada rumor pula yang mengatakan kalau Messi dianggap sebagai sosok yang lebih penting dibanding mantan pelatih Chile itu.

"Saya hanya berkomunikasi dengan Messi. Mengatakan strategi yang kami gunakan untuk bermain lebih menyerang," ujar Sampaoli disadur dari BBC.

Lawan Prancis

FOTO: Hadapi Piala Dunia, Argentina Latihan di Markas Barcelona
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, memberikan instruksi saat latihan di Pusat Pelatihan Joan Gamper, Barcelona, Sabtu (2/6/2018). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala Dunia 2018. (AFP/Lluis Gene)

Argentina bakal menghadapi Prancis pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 malam ini pukul 21.00 WIB di Kazan Arena. Sampaoli berjanji timnya akan mengerahkan segala kemampuan untuk melaju ke fase perempat final.

"Kami akan bermain dengan pisau di antara gigi kami," imbuh Sampaoli.

Bangga Bela Argentina

Sampaoli juga membantah timnya tengah krisis kepercayaan terhadap dirinya. Argentina disebutnya sebagai sebuah kesatuan yang tidak mudah terpecah belah.

"Kelompok ini sangat bangga mewakili negara mereka. Bermain dengan seragam itu membuat kami berbahaya untuk lawan manapun," tutur Sampaoli.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya