Jakarta - Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, menyatakan timnya butuh sedikit keajaiban untuk mengalahkan rider Repsol Honda, Marc Marquez, pada pacuan gelar juara MotoGP 2018.
Menurut Lorenzo, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menyodok ke depan pada persaingan gelar musim ini. Satu di antaranya meningkatkan kecepatan motor Desmosedici.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Namun, kecepatan saja tidak cukup. Duo Ducati tersebut juga butuh banyak kemenangan untuk menyalip Baby Alien. Saat ini, Dovizioso tertinggal 68 poin dari Marquez, sedangkan Lorenzo defisit 76 poin dari sang pemuncak itu.
Advertisement
"Kami masih butuh menambah kecepatan 0,2 atau 0,3 detik untuk bisa memenangi empat atau lima balapan beruntun, serta memangkas margin dengan Marquez," kata Lorenzo, seperti dilansir Motorsport, Jumat (10/8/2018).
"Saat ini, hal tersebut masih mustahil, karena tenaga motor seluruh pabrikan hampir sama. Jadi, itu misi yang sulit. Marc kompetitif di semua trek. Dia tak banyak mengalami crash saat ini," imbuh Lorenzo.
Lorenzo mengakui apa pun bisa terjadi pada sisa balapan musim ini. Namun, pria Spanyol itu menyadari sulit baginya memenangi beberapa balapan secara beruntun.
"MotoGP adalah MotoGP, apa pun mungkin. Ini olahraga berbaya, Anda bisa cedera, mesin motor Anda bisa jebol. Namun, saat ini perbedaan poin terlalu besar. Saya juga tak berpikir bisa memenangi lima atau enam balapan beruntun," tegas Jorge Lorenzo.