Verratti Bantah PSG Terlibat Pengaturan Skor di Liga Champions

PSG dituding terlibat pengaturan skor dalam laga kontra Red Star Belgrade di penyisihan grup Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2018, 19:20 WIB
PSG Vs Red Star
Para pemain PSG merayakan gol yang dicetak Edinson Cavani ke gawang Red Star pada laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (3/10/2018). PSG menang 6-1 atas Red Star. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Paris - Paris Saint Germain (PSG) tengah jadi sorotan menyusul laporan L'Equipe yang mengklaim terjadinya pengaturan skor di Liga Champions. Surat kabar Prancis ini menyebut hal itu terjadi saat PSG melawan klub Serbia, Red Star Belgrade, di penyisihan grup pada 3 Oktober lalu.

L’Equipe mengaku mendapatkan informasi tentang pengaturan skor PSG kontra Red Star dari seorang direktur klub. Namun, surat kabar ini tidak menyebutkan namanya.

Direktur klub Red Star Belgrade itu mengaku berusaha mengatur skor akhir pertandingan setelah bertaruh 5 juta euro atau sekitar Rp 88 miliar. Menurut laporan serupa, direktur klub itu bertaruh untuk kemenangan PSG dengan selisih lima gol.

Pertandingan itu dimenangkan PSG dengan margin lima gol, tepatnya 6-1. Keenam gol PSG masing-masing dicetak Neymar (3 gol), Edinson Cavani, Angel Di Maria, dan Mbappe. Sementara gol hiburan Red Star Belgrade dicetak Marin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dibantah

Spanyol, Barcelona, La Liga, Neyrmar Jr
1. Marco Verratti (Paris Saint-Germain) - Bukan rahasia lagi jika Barcelona menginginkan pria asal Italia ini. Blaugrana sangat membutuhkan gelandang terbaik sebagai pengganti jangka panjang Andres Iniesta. (EPA/Sebastien Nogier)

Gelandang PSG Marco Verratti yang tampil penuh di laga tersebut mengatakan laporan tersebut tidak benar. Sebagai pemain, Verratti, merasa tidak ada yang aneh dalam pertandingan tersebut.

"Kami (para pemain PSG, red) tak mendengar apa-apa. Saya rasa (laporan dugaan pengaturan skor, red) itu tidak benar," kata pemain timnas Italia itu seperti dikutip Football Italia, Selasa (16/10/2018)

"Kami bermain sepak bola, kami memainkan pertandingan hebat. Dan, ini bukan pertama kalinya PSG menang dengan margin lima gol," lanjut pemain 25 tahun tersebut.


Investigasi

Sebelumnya ramai diberitakan, dugaan pengaturan skor PSG melawan Red Star Belgrade di Liga Champions membuat UEFA bergerak menginvestigasi. Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari UEFA terkait dugaan tersebut.

Sementara itu, baik PSG maupun Red Star sudah membantah tuduhan tersebut lewat pernyataan tertulis.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya