Miskin Prestasi, De Gea Ingin Tinggalkan MU

Sosok De Gea bisa dikatakan tidak tergantikan di MU.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2018, 15:56 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2018, 15:56 WIB
Manchester United, Wolverhampton Wanderers, Premier League
Kiper Manchester United (MU), David de Gea (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Mantan pelatih Timnas Skotlandia, Gordon Strachan memberikan komentar seputar spekulasi masa depan David De Gea. Strachan menilai wajar jika De Gea ingin pergi dari Manchester United (MU) yang terpuruk dalam beberapa musim terakhir.

Sosok De Gea sendiri bisa dikatakan tidak tergantikan di MU. Kiper Timnas Spanyol itu sudah melakukan banyak penyelamatan spektakuler sehingga setan merah mampu meraih sejumlah trofi bergengsi.

De Gea sendiri kembali membuat setan merah was-was setelah ia enggan memperpanjang kontraknya di MU yang habis musim depan. Jose Mourinho sendiri membenarkan rumor ini dan menyebut ia cukup khawatir dengan situasi kontrak De Gea.

Strachan menilai jika De Gea pergi dari Old Trafford, maka hal itu wajar karena setan merah tidak bisa memenuhi ambisinya untuk meraih banyak trofi. "Saya pikir dia [De Gea] sudah berada dalam sebuah fase di mana uang bukan hal utama dalam karirnya," buka Strachan kepada Sky Sports.

 

 

Tidak Puas

Menurut pandangan Strachan, De Gea sendiri membutuhkan trofi untuk menegaskan statusnya sebagai kiper terbaik di dunia, dan ia tidak bisa mendapatkan itu di United.

"Saya pikir apa yang dia butuhkan saat ini adalah kepuasan dalam bekerja dan sebagai seorang penjaga gawang, ia masih memiliki sekitar 10 tahun lagi dalam karirnya."

"Saya pikir dia sangat ingin pergi ke klub-klub top yang memenangkan banyak gelar. Ia ingin memenangkan Liga Champions, ingin memenangkan trofi domestik dan Liga dan saya rasa itulah yang ia incar."

Strachan percaya jika United tidak kunjung memenangkan gelar juara, maka De Gea sudah semakin dekat dengan pintu keluar Old Trafford.

"Saya pikir mengapa De Gea ingin pergi dari United karena klub ini sudah tidak berada di jajaran atas klub-klub top Eropa saat ini."

"Mereka memang salah satu klub top, namun mereka tidak termasuk dalam tim-tim berbaik saat ini. Ketika ia kembali ke Timnas Spanyol, rekan-rekannya di Real Madrid memenangkan final Liga Champions, sementara teman-temannya di Barcelona memenangkan Liga, dan dia sendiri tidak memenangkan liga lagi." tandasnya.

Manchester United sendiri masih memiliki opsi perpanjangan kontrak otomatis selama satu tahun yang akan menahan De Gea di Old Trafford hignga tahun 2020.

Sumber: bola.net

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya