Liputan6.com, Jakarta - Pemain veteran AC Milan, Ignazio Abate, sangat menyayangkan kegagalan yang mereka alami di Liga Europa musim ini. Rossoneri gagal melaju ke babak 32 besar setelah kalah 1-3 dari Olympiacos di Athena, pada laga terakhir grup F, Kamis dini hari WIB (14/12/2018).
Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengantongi 10 poin. Namun AC Milan terpaksa melorot ke urutan ketiga klasemen grup F akibat kalah selisih gol dari Olympiacos.
Advertisement
Baca Juga
"Kami memulainya dengan baik dan tertata di lapangan," katanya kepada Sky Sport Italia.
Kegagalan AC Milan memang menyakitkan. Setelah kebolan dua gol lewat bunuh diri Zapata dan P Cisse, Milan sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2 lewat Zapata menit ke-71.
Milan hanya perlu mempertahankan skor ini bila ingin melaju ke babak 32 besar karena Rossoneri masih unggul head to head atas Olympiacos. Namun petaka justru menghampiri Rossoneri saat wasit menunjuk titik putih pada menit ke-81 setelah menganggap Abate melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Fortounis maju sebagai eksekutor dan membawa tuan rumah memperlebar keunggulan menjadi 3-1 dan membuat AC Milan tersingkir.Â
"Saat kami kembali ke jalurnya, mereka dapat penalti. Insiden ini melawan kami. Kami harusnya bisa lebih baik dan yang penting kami menghadapi laga krusial ini dengan kualifikasi yang mantap karena kami punya kualitas melakukan itu,"Â kata Abate.Â
Fokus Serie A
Setelah tersingkir dari Liga Europa, Abate meminta para pemain tidak larut dalam kesedihan. Sebaliknya, Abate berharap mereka segera fokus untuk memperbaiki peringkat di Serie A.Â
"Kami harus melanjutkan perjalanan. Kami harus konsentrasi di Serie A, agar kami bisa finis di empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan,"Â ujar Abate menambahkan.Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement