Sepak Terjang Pemain Naturalisasi di Liga 1 2018

Sebanyak delapan klub Liga 1 menggunakan pemain naturalisasi pada musim 2018.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Des 2018, 09:20 WIB
Diterbitkan 17 Des 2018, 09:20 WIB
Trivia Kiprah Pemain Naturalisasi
Trivia kiprah pemain naturalisasi di Liga 1 2018. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta - Klub Liga 1 turut memaksimalkan status naturalisasi yang dimiliki pemain asing pada kompetisi 2018. Seperti apa kiprah mereka?

Delapan dari 18 tim yang berkompetisi di Liga 1 2018 diperkuat minimal satu pemain naturalisasi. Empat tim yang finis teratas di klasemen akhir Liga 1 2018 memiliki masing-masing satu pemain naturalisasi.

Persija Jakarta memiliki Osas Saha, PSM Makassar punya Guy Junior, Bhayangkara FC memiliki Herman Dzumafo yang masih tampil luar biasa, dan Persib Bandung diperkuat Victor Igbonefo dan Kim Jefrrey Kurniawan. Sementara itu masih ada nama-nama seperti Diego Michiels dan Greg Nwokolo yang masing-masing memperkuat Borneo FC dan Madura United.

Seperti halnya Persib Bandung, Bali United dan Sriwijaya FC masing-masing memiliki dua pemain naturalisasi di dalam skuat mereka. Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic bermain untuk Bali United, sementara di Sriwijaya FC ada Esteban Vizcarra dan Alberto Goncalves.

Bicara soal kontribusi yang dilakukan oleh seorang pemain naturalisasi untuk klub, yang menjadi sorotan adalah duo Sriwijaya FC, Beto Goncalves dan Esteban Vizcarra. Kedua pemain ini terbilang baru mendapatkan hak kewarganegaraan Indonesia.

Keduanya pun memberikan kontribusi nyata bagi Sriwijaya Fc, di mana kedua tim masing-masing mencetak 11 gol sepanjang musim ini, yang membuat mereka pun menjadi dua pencetak gol terbanyak Laskar Wong Kito pada musim ini. Sayangnya, kehadiran dua pemain naturalisasi yang produktif ini tak bisa membantu Sriwijaya FC untuk tetap bertahan di Liga 1 musim depan.

Pemain naturalisasi lain yang patut mendapatkan acungan jempol di Liga 1 adalah Herman Dzumafo. Pemain berusia 38 tahun yang sempat diragukan kualitasnya ketika bergabung dengan Bhayangkara FC di awal musim, ternyata mampu membuktikan kualitas yang luar biasa. Dalam usia yang tidak muda, Herman Dzumafo mampu tampil dalam 33 pertandingan dan mencetak 11 gol serta 8 assist.

Bicara soal produktivitas gol di Liga 1 2018, tak ada yang bisa mengalahkan Stefano Lilipaly di Bali United. Meski berulang kali mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia pada 2018, Stefano Lilipaly yang hanya tampil dalam 22 laga bersama Serdadu Tridatu mampu mencetak 12 gol. Sementara rekan setimnya, Ilija Spasojevic, yang berposisi sebagai striker hanya mengemas sembilan gol dalam 28 laga yang dimainkannya.

Guy Junior membantu PSM Makassar finis di posisi kedua dengan delapan gol dan empat assist dalam 32 laga yang dijalaninya. Sementara Greg Nwokolo mencetak lima gol dalam 23 laga bersama Madura United, dan Osas Saha tercatat mencetak dua gol untuk Persija di putaran kedua Liga 1 2018.

Sementara itu, duo naturalisasi milik Persib Bandung memiliki musim yang berbeda. Victor Igbonefo cukup menjadi andalan dengan tampil dalam 27 laga bersama Maung Bandung, sementara Kim Jeffrey Kurniawan hanya tampil sebanyak tujuh kali dalam satu musim.

Diego Michiels di Borneo FC pun masih menjadi andalan di Liga 1. Pemain yang masuk dalam daftar naturalisasi generasi pertama itu tercatat membela Pesut Etam dalam 25 pertandingan.

 

Sumber: Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya