Liputan6.com, Jakarta - PSSI memberikan target tinggi kepada Timnas Indonesia U-22 sepanjang tahun ini. Sebaliknya, pelatih Indra Sjafri belum mau bicara target dan berusaha realistis.
2019 menjadi panggung buat Timnas Indonesia U-22. Sebanyak tiga agenda akan diikuti, mulai dari Piala AFF 2019, Kualifikasi Piala AFC 2020, hingga puncaknya pada SEA Games 2019.
Advertisement
Baca Juga
PSSI sebelumya berharap Timnas Indonesia U-22 bisa berprestasi pada dua turnamen dan meraih kesuksesan pada babak kualifikasi. Namun, pelatih Indra Sjafri belum mau memikirkan hal tersebut dan saat ini hanya ingin fokus pada persiapan timnya.
"Saya pikir setiap pelatih tentu punya target tinggi. Namun, target tinggi saja tidak bisa karena juga harus realistis," kata Indra Sjafri pada Selasa (8/1/2019).
"Saya pribadi akan membuat tim ini secepat mungkin terbentuk dengan uji coba pertama ada tim pertandingan internasional dan ada tiga agenda lokal. Setelah itu, baru kami akan mematok target apa di Piala AFF nanti," ujar Indra Sjafri.
Sebanyak 38 pemain dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22 di Jakarta. Proses seleksi pun dilakukan dengan ketat mulai dari pengamatan di lapangan, tes kesehatan, tes psikologis, dan tes fisioterapi demi mendapatkan tim dengan kualitas terbaik.
"Saya berharap kami tidak terlalu lama dengan seleksi pemain dan segera bisa membentuk tim untuk Piala AFF," tegas Indra Sjafri.
Sumber: Bola.com