Solskjaer Sindir Taktik Bodoh Mourinho di MU

Solskjaer membuat MU bermain lebih baik.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 16 Jan 2019, 08:15 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2019, 08:15 WIB
Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United
Manajer interim Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer (tengah). (AP Photo/ Jon Super)

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho sering dikritik lantaran mengadopsi gaya negatif, terutama di pertandingan besar ketika masih menjadi manajer Manchester United (MU). Pendekatan itu menjadi salah satu alasan pemecatan juru racik asal Portugal tersebut pada Desember 2018.

Manajemen MU kemudian menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pengganti Mourinho hingga akhir musim. Di bawah racikan Solskjaer, klub berjuluk Setan Merah itu perlahan kembali ke permainan aslinya.

Sejauh ini, Solskjaer telah sukses membawa MU memenangkan enan laga beruntun di semua kompetisi. Teranyar, MU menang 1-0 atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-22 Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (13/1/2019) lalu.

Dari keenam laga tersebut, MU mencetak 17 gol dan hanya kemasukkan 3 gol. Torehan ini mengindikasikan taktik menyerang yang diterapkan Solskjaer sukses dijalankan Paul Pogba dan kawan-kawan.

Bukan Identitas MU

Ole Gunnar Solskjaer
Caretaker Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memberi instruksi pada laga Liga Inggris melawan Huddersfield Town Old Trafford, Rabu (26/12/2018). (Martin Rickett/PA via AP)

Solskjaer menegaskan bermain bertahan bukan identias asli MU. Hal itu dikatakan Solskjaer kepada mantan rekannya di MU, Teddy Sheringham.

"Ini tentang menyerang, kecepatan, kekuatan. Saya tahu kami [mengangguk kepada Teddy] tidak memiliki kecepatan terbaik, tetapi kami masih menyerang," kata Solskjaer seperti dikutip dari Sportsmole, Selasa (15/1/2019).

"Itulah yang dibangun Manchester United - sepak bola menyerang dan maju. Bukan memainkan bola di kotak sendiri dan umpan balik yang bodoh."

Manajer Permanen

Solskjaer adalah manajer pertama dalam sejarah MU yang memenangkan enam pertandingan dalam debutnya sebagai manajer klub Setan MErah tersebut. Presitasi itu melambungkannya ke puncak daftar kandidat manajer permanen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya