Liputan6.com, Jakarta - Edy Rahmayadi menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI pada Minggu (201/1/2019). Dia mundur saat Kongres PSSI di Hotel Sofitel Bali.
"Pada kesempatan ini saya menyatakan mundur dari ketua PSSI, dengan syarat besarkan PSSI. Saya serahkan bendera ini. Saya berhenti dengan sah detik ini," ujar mantan Pangkostrad tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Saya serahkan kepemimpinan ini, akan dilanjutkan. Saya tidak mau ada yang mengkhianati keputusan saya ini," ujar Edy dalam pidatonya di Kongres PSSI.
Sebagai seorang Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi terkenal dengan beberapa aksi kontroversinya. Bahkan, dia pernah menyemprot tiga pemain yang menolak panggilan Timnas Indonesia.
Siapa saja yang pemai yang pernah kena semprot Edy Rahmayadi selama menjadi Ketua Umum PSSI? Simak di halaman berikutnya.
Rezaldi Hehanusa
Edy Rahmayadi sempat geram dengan tingkah bek sayap Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa yang menolak membela Timnas Indonesia U-22, kala masih dilatih Luis Milla.
Bule, sapaan Rezaldi, menolak panggilan dari Luis Milla pada Mei 2017, kala Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan untuk SEA Games 2017 di Malaysia. Rezaldi tak hadir karena sedang cedera, tapi sang pemain malah kedapatan bermain untuk Persija saat kalah dari Persela Lamongan.
"Jika ada pemain yang tidak bersedia membela Timnas Indonesia lebih baik keluar dari Indonesia," ucap Edy Rahmayadi saat ditemui di acara Invitasi antar wartawan yang dilaksanakan PSSI Pers di GOR Soematri, Kuningan, Jakarta.
Advertisement
Andri Syahputra
Pemain muda yang merumput di Watar, Andri Syahputra, sempat kena semprot Gubernur Sumatera Utara tersebut. Andri disebut Edy Rahmayadi tidak memiliki jiwa nasionalisme.
Andri memilih untuk membela Timnas Qatar U-19 ketimbang mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19, yang dilatih Indra Safri. Bahkan, Edy ingin mengusir Andri dari Indonesia.
"Andri kita doakan mau dipanggil masuk Timnas Indonesia. Kalau dia tidak mau, berarti dia bukan orang Indonesia. Silahkan keluar dari Indonesia," ujar Edy.
Emil Audero
Februari 2017, PSSI melakukan pendataan pemain berdarah Indonesia yang berkarier di luar negeri. Salah satu pemain yang menarik perhatian adalah, Emil Audero Mulyadi, kiper muda Juventus.
Emil Audero dilahirkan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dia memiliki ayah asli Indonesia, Edi Mulyadi. Namun, sang kiper ternyata lebih memilih bergabung dengan Timnas Italia karena ingin menjadi suksesor Gianluigi Buffon.
Tentunya, pilihan Emil Audero itu membuat berang Edy Rahmayadi. Emil pun dicap sombong oleh mantan Pangkostrad itu. "Ada orang kita bernama Emil Audero Mulyadi yang dari Juventus, tapi sombongnya minta ampun," kata Edy Maret 2017.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement