Ballack Tak Kaget Wonderkid Chelsea Jadi Rebutan

Chelsea sudah menawarinya perpanjangan kontrak. Namun, sang pemain ragu bertahan karena ia jarang dimainkan.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 22 Jan 2019, 10:15 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2019, 10:15 WIB
Chelsea Vs PAOK
Winger Chelsea, Callum Hudson-Odoi (AP/Matt Dunham)

Liputan6.com, London - Legenda Chelsea, Michael Ballack, menilai Callum Hudson-Odoi punya potensi besar. Jadi, ia tak kaget wonderkid The Blues itu jadi rebutan banyak klub.

Hudson-Odoi (18) jadi perbincangan hangat dalam beberapa tahun terakhir. Ia berhasil menarik perhatian publik dengan penampilannya saat bersama Timnas Inggris di ajang Piala Dunia U-17 tahun 2017 lalu.

Chelsea sudah menawarinya perpanjangan kontrak. Namun, sang pemain ragu bertahan karena ia jarang dimainkan. Bayern Munchen yang memantau situasi ini langsung melayangkan tawaran sebesar 30 juta pounds untuk sang winger.

"Kita sedang berbicara tentang seorang pemain yang baru saja datang dari tingkat junior. Hudson-Odoi berusaha mencapai langkah ke tingkat profesional di klub top," kata Ballack kepada Omnisport.

"Ini membuatnya jauh lebih sulit bagi pemain muda karena standarnya di Chelsea sangat, sangat tinggi. Sulit untuk mengatakan apakah pemain itu cukup baik atau tidak. Tapi, faktanya dia adalah bakat yang luar biasa."

 

 

Harus Evaluasi

(AFP/Ian Kington)

"Chelsea harus mengevaluasi apakah mereka ingin mempertahankannya atau mungkin mengirimnya sebagai pemain pinjaman. Saya pikir itulah filosofi semua tim top, untuk mendidik pemain muda dan memberi mereka kemungkinan untuk bermain."

"Ini hal yang paling penting selama usia muda, yaitu bermain tanpa kehilangan pemain. Munchen fokus mengejar Hudson-Odoi dan kita akan lihat apakah transfer terjadi atau tidak," Ballack menambahkan.

Posisi 4

Chelsea sendiri kini berada di posisi empat klasemen Liga Inggris. The Blues tertinggal empat angka dari Tottenham Hotspur di atasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya