Jakarta - Seleksi skuat Timnas Indonesia U-22 terus mempersiapkan diri menyambut Piala AFF 2019. Seleksi skuat kini memasuki pekan ketiga dengan tim makin fokus menggelar program latihan.
Tim kepelatihan telah mencoret lima pemain, Sabtu (19/1/2019). Mereka adalah Indra Mustafa dari Persib Bandung, Syafril Lestahulu (Persib Bandung U-19), Jayus Hariono (Arema FC), Anan Lestaluhu (Persija Jakarta), dan Wahyudi Hamisi (Borneo FC).
Advertisement
Baca Juga
Kelima pemain itu dipulangkan karena dianggap tidak cocok dengan filosofi permainan yang diusung. Tim pelatih Timnas Indonesia U-22 mengklaim sudah melakukan berbagai pertimbangan dan analisis khusus untuk mengambil langkah tersebut.
Saat ini tersisa 30 pemain yang masih mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22. Namun, masih ada tiga pemain yang belum bergabung dengan skuat, yakni Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, dan Ezra Walian.
Tim pelatih akan mengerucutkan kembali 30 nama itu menjadi 23 pemain pada tahap final. Skuat terpilih inilah yang nantinya bakal membela Timnas Indonesia U-22 dalam berbagai turnamen sepanjang 2019.
Lantas, dari ke-23 nama nanti, siapa saja yang kemungkinan bakal bersinar di Timnas Indonesia U-22? Berikut ini Bola.com memprediksi terkait hal tersebut.
Marinus Wanewar
Kuat, tangkas, dan berani berduel dengan bek lawan merupakan segala atribut yang melekat dalam diri Marinus Wanewar. Talenta asal Papua itu bahkan dipercaya bisa menjadi penyerang andalan Timnas Indonesia seperti Boaz Solossa.
Marinus sempat enam kali memperkuat Timnas Indonesia U-23 dan mendulang dua gol. Kiprah penyerang 21 tahun itu kemudian berbuah positif karena berhasil menembus skuat senior.
Dia melakoni debut bersama Timnas Indonesia ketika melawan Kamboja, 8 Juni 2017. Sejak saat itu, sang pemain selalu dipercaya tampil membela skuat Garuda di berbagai kelompok usia.
Akan tetapi, Marinus memiliki kelemahan karena kerap bersikap tempramen di atas lapangan. Situasi agaknya bisa menjadi bumerang bagi Timnas Indonesia andai yang bersangkutan tidak segera membenahi sikapnya.
Advertisement
Witan Sulaeman
Usia belia bukan halangan bagi Witan Sulaeman untuk unjuk gigi. Meski baru berumur 17 tahun, dia telah dipercaya Indra Sjafri untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22.
Pemanggilan Witan bukanlah tanpa alasan. Pemain jebolan akademi SSB Ragunan itu memiliki berbagai kemampuan yang bisa mengantarkan Timnas Indonesia U-22 berjaya.
Meski hanya berpostur 167 centimeter, Witan tidak ragu berduel satu lawan satu dengan pemain lawan. Dia juga memiliki teknik olah bola yang baik dan dipadukan kualitas operan akurat.
Selain itu, Witan juga bisa diandalkan dalam menjebol gawang lawan. Hingga saat ini dia terbukti telah mendulang tiga gol dari enam pertandingan bersama Timnas Indonesia U-19.
Meski begitu, mental Witan masih perlu diasah. Usia yang masih terbilang muda tentunya bakal membuat sang pemain kesulitan ketika dalam situasi tertekan.
Awan Setho Raharjo
Posisi penjaga gawang Timnas Indonesia U-22 disinyalir bakal diisi oleh Awan Setho Raharjo. Selain teknik, pengalaman agaknya bakal menjadi alasan utama tim pelatih percaya kepada kiper 21 tahun tersebut.
Awan memulai debutnya bersama tim nasional di kelompok U-19 pada 2013. Pemain asal semarang itu menorehkan sembilan penampilan di berbagai ajang.
Sepak terjang dan pengalaman membuat Awan menembus skuat senior Timnas Indonesia. Bahkan, dia sempat sekali tampil membela Garuda di Piala AFF 2018.
Meski memiliki berbagai keunggulan, Awan bukanlah sosok sempurna. Usia yang masih muda membuat mentalnya belum terasah dengan baik. Buktinya, sang kiper sempat melakukan blunder ketika bersua Thailand dalam debutnya bersama Timnas Indonesia.
Â
Sumber: Bola.com
Advertisement