Juara Superliga Badminton 2019, Kevin Sanjaya Cs Diguyur Bonus

Putra PB Djarum meraih gelar juara nomor beregu putra di ajang Djarum Superliga Badminton Indonesia.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Mar 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019, 22:00 WIB
Tim beregu putra PB Djarum
Djarum Foundation memberikan bonus untuk tim putra PB Djarum yang meraih gelar juara di Djarum Superliga Badminton 2019. (dok. PB Djarum)

Liputan6.com, Jakarta - Sukses tim putra PB Djarum meraih gelar juara nomor beregu putra di ajang Djarum Superliga Badminton 2019 mendapatkan apresiasi dari Djarum Foundation. Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan mendapat bonus senilai Rp 300 juta.

Bonus tersebut semakin menambah pundi-pundi para atlet putra PB Djarum, di samping hadiah utama dari Djarum Superliga Badminton. Sebagai juara, putra PB Djarum berhak atas uang hadiah sebesar US$ 80 ribu atau sekitar Rp 1,1 miliar.

"Bonus untuk tim putra yang menjuarai Djarum Superliga Badminton 2019 merupakan bagian dari skema Djarum Foundation dalam mengapresiasi dan memotivasi para atlet-atlet PB Djarum," kata Program Director Bakti olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

"Kami berharap para atlet ini, terutama atlet-atlet muda, akan semakin terpacu semangatnya meraih prestasi yang lebih tinggi."

Meski telah melahirkan pebulu tangkis papan atas seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, dan Tontowi Ahmad, baru pada tahun ini PB Djarum menjadi kampiun sejak Djarum Superliga Badminton digelar pada 2007 lalu. Gelar juara terasa semakin spesial mengingat klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, tersebut sama sekali tidak menurunkan pemain asing di nomor beregu putra.

Fokus Atlet Sendiri

PB Djarum Kudus menjuarai Djarum Superliga Badminton 2019. (Huyogo Simbolon)
PB Djarum Kudus menjuarai Djarum Superliga Badminton 2019. (Huyogo Simbolon)

Yoppy mengatakan tahun ini PB Djarum lebih fokus menurunkan atlet sendiri. "Tahun ini, kami hanya mengandalkan pemain sendiri. Kami memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk tampil," ucapnya.

"Bagi kami, menang atau kalah itu belakangan, yang penting main dulu. Ternyata permainan mereka semakin hari semakin bagus. Kami jadi semakin percaya diri untuk mengandalkan pemain sendiri," papar Yoppy.

Yoppy menambahkan prestasi ini semakin memantapkan PB Djarum dalam menggembleng dan mengandalkan para pemain mudanya dalam turnamen-turnamen penting di masa mendatang. Meski masih cukup banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi terutama di sektor putri, ia optimistis potensi pemain muda mereka dapat semakin berkembang.

"Perjuangannya memang tidak mudah. Namun, kami punya banyak pemain muda yang diharapkan dalam dua tahun ke depan akan semakin matang. Kami terus berusaha, dan dengan hasil ini kami jadi semakin percaya diri," pungkasnya.

Hentikan Dominasi Musica

Putra PB Djarum mengalahkan Musica Trinity pada laga final yang berlangsung di Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat, 24 Februari lalu. Mohammad Ahsan dan-kawan mengalahkan juara bertahan dalam empat edisi terakhir itu dengan skor 3-1.

PB Djarum sempat ketinggalan lebih dulu setelah pada partai pertama Ihsan Maulana Mustofa takluk dari Anthony Sinisuka. Skor menjadi imbang 1-1 setelah pasangan Mohammad Ahsan / Kevin Sanjaya Sukamuljo menang atas wakil Musica Trinity, Fajar Alfian/Vladimir Ivanov.

PB Djarum berbalik unggul 2-1 setelah Shesar Hiren Rhustavito mengandaskan Jonathan Christie. Kemenangan PB Djarum ditentukan pada partai final keempat setelah Akbar Bintang Cahyono / Berry Angriawan secara mengejutkan mengalahkan ganda putra berpengalaman asal Korea Selatan, Lee Yong Dae / Kim Sa-rang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya