MU Libas PSG di Liga Champions, Solskjaer: Fantastis

Solskjaer menyebut gol cepat jadi kunci MU kalahkan PSG.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 07 Mar 2019, 09:44 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2019, 09:44 WIB
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (AFP/Anne-Christine Poujoulat)

Jakarta Manchester United (MU) menang 3-1 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, menyebut hasil kontra PSG adalah kemenangan yang fantastis buat timnya.

Melawat ke Parc des Princes, Rabu (6/3/2019) malam waktu setempat, The Red Devils mengantongi hasil buruk pada pertemuan pertama. Mereka kalah 0-2 dari Les Parisiens di Old Trafford, 12 Februari 2019.

Manchester United pun tampil di bawah tekanan sejak bola digulirkan. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, skuat Setan Merah hanya mencatatakan 32 persen penguasaan bola, berbanding 68 persen milik PSG.

Bukan hanya itu, MU melepaskan lima tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Paris Saint-Germain memperoleh empat peluang bagus dari 11 kesempatan.

Meski kalah dominan, Manchester United tampil lebih efektif. Mereka berhasil mempermalukan PSG dengan skor 3-1.

Ketiga gol kemenangan Manchester United (MU) disarangkan Romelu Lukaku pada menit ke-2 dan 30', serta penalti Marcus Rashford menit ke-90+4. Sementara itu, gol tunggal Paris Saint-Germain dicetak Juan Bernat menit ke-12.

"Fantastis. Kepercayaan kepada pemain adalah apa yang kami harapkan. Itu adalah awal yang bagus, kami berencana untuk unggul lebih dulu, tetapi tidak menduga setelah dua menit. Itu membuat peluang jadi terbuka, kami ingin mencetak banyak gol," jelas Solskjaer.

 

Pembicaraan Tim

Dengan hasil ini, MU berhak lolos ke perempat final Liga Champions. Mereka memiliki keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3.

"Itulah Liga Champions, itulah yang terjadi. Tadi malam laga Real Madrid Vs Ajax menjadi pembicaraan tim kami, itu mungkin juga yang PSG bicarakan," lanjut Solskjaer.

"Tahun lalu itu ada Real Madrid Vs Juventus, sebelumnya ada juga PSG Vs Barca, itulah yang kami lakukan, itu adalah Manchester United," papar pelatih asal Norwegia tersebut.

Sumber: BBC

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya