MU Gagal Juara, Eks Gelandang Ungkap Amarah Ferguson

MU kalah bersaing dengan City pada Liga Inggris musim 2011/12.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 25 Mar 2019, 07:30 WIB

Diterbitkan 25 Mar 2019, 07:30 WIB

Liputan6.com, Manchester - Tom Cleverley mengungkapkan kemarahan Alex Ferguson saat MU gagal meraih gelar musim 2011/12. Eks gelandang MU itu bahkan masih mengingat dengan jelas kalimat yang dilontarkan Ferguson di ruang ganti.

MU kalah dramatis dalam perebutan gelar melawan Manchester City saat itu. Ironisnya kekalahan MU disebabkan karena selisih gol.

Rupanya kekalahan itu sangat membekas di hati Ferguson. Ia pun meluapkan kekesalannya setelah peluit panjang berbunyi.

"Manajer berkata pada pemain 'Saya sudah bilang pada Anda! Itu sebabnya saya ingin kita lebih kejam siapapun lawannya'. Sebab kita bisa bisa saja gagal juara karena selisih gol'. Jujur saya tak bisa lupakan momen itu," kata Cleverley seperti dilansir Manchester Evening News.

"Dan kami berpikir dia benar. Pantas saja Ferguson tak pernah senang meski MU menang 3-0 atau 4-0 dalam musim tersebut," katanya menambahkan.

Mental Juara

Sir Alex Ferguson (FABRICE COFFRINI / AFP)

Cleverley saat ini membela Watford. Dan ia masih menilai Ferguson merupakan sosok juara.

"Anda bisa tahu dari kemarahan itu kalau Ferguson memang selalu ingin kemenangan. Dia ingin kami kejam dan sellau menang besar," kata Cleverley.

"Jika kami menang dengan mencetak banyak gol, mungkin kami bisa juara saat itu. Tidak ada yang lebih buruk dari kalah melawan City dengan selisih gol," ujarnya.