Hentikan Messi, Solskjaer Bisa Belajar dari Manajer Legendaris MU

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer bisa mengambil saran Sir Alex Ferguson saat menghadapi Barcelona pada perempat final Liga Chmpions bulan depan.

MU kurang diunggulkan pada duel mendatang mengingat keberadaan pemain terbaik dunia lima kali, Lionel Messi.

The Red Devils pun sudah berkali-kali menderita karenanya. Messi tercatat sudah merobek gawang MU dua kali dalam empat partai. Momen itu masing-masing terjadi pada final Liga Champions 2009 dan 2011. Akibat ulah Messi, MU pun menyerah 0-2 dan 1-3.

Belajar dari pengalaman itu, Ferguson menemukan strategi agar tidak kembali terpuruk. Dia menyatakan kuncinya terletak pada pemilihan bek tengah.

"Rio (Ferdinand) dan (Nemanja) Vidic berada di usia ketika mereka lebih nyaman mengamankan ruang ketimbang menjaga seseorang. Tidak ada yang salah dengan pendekatan itu. Namun, strategi itu memiliki keterbatasan ketika bersua Barcelona," ungkapnya, dilansir Manchester Evening News.

"Kami membutuhkan seseorang yang siap mengikuti Messi ke mana pun dia berada dan tidak perlu khawatir apa yang terjadi di belakang mereka. Maka, ketika MU bersua Barcelona lagi, saya akan menugaskan (Phil) Jones dan (Chris) Smalling, menekan Messi," sambung manajer legendaris MU tersebut.

Ferguson pensiun pada 2013 sehingga tidak mendapat kesempatan menghadapi Messi lagi. Kebetulan, MU juga tidak pernah bersua Barcelona sejak terakhir bertarung pada 2011.

Hal itu tidak lepas dari penurunan prestasi The Red Devils sejak Ferguson pergi. MU hanya empat kali berpartisipasi di Liga Champions dan hanya dua kali mencapai perempat final.

Capaian terakhir hadir musim ini. Menggantikan Jose Mourinho pada Desember lalu, Solskjaer membawa MU menyingkirkan Paris Saint-Germain demi menembus 8 besar.