Rebut Perak Kejuaraan Asia 2019, Lalu Muhammad Zohri Manusia Tercepat ASEAN

Lalu Muhammad Zohri hanya kalah dari pelari Jepang di Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Qatar.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 23 Apr 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2019, 07:30 WIB
Atletik : Lalu Muhammad Zohri
Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, sukses merebut medali perak di Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, Qatar. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Doha - Sprinter masa depan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri merebut medali perak Kejuaraan Atletik Asia 2019 sekaligus memecahkan rekor nasional (rekornas) nomor 100 meter pada Senin (22/4/2019) waktu setempat di Doha, Qatar.

Melalui data yang dihimpun media dari PB PASI, Lalu Muhammad Zohri di laga final mampu mencatatkan waktu 10,13 detik atau lebih cepat dari torehannya di babak semifinal yakni 10,15 detik.

Rekornas yang dipecahkan Lalu Muhammad Zohri adalah milik Suryo Agung dengan catatan waktu 10,17 detik. Selain itu, atlet berusia 18 tahun ini juga dinobatkan sebagai manusia tercepat di Asia Tenggara (ASEAN).

Pada babak final, Lalu Muhammad Zohri pada berada di line 3 menjalani start dengan cukup bagus dibandingkan sebelumnya. Bahkan juara dunia junior 2018 mampu memimpin meski akhirnya disalip sprinter Jepang yang berikutnya meraih emas, Yoshihide Kiryu dengan waktu 10.10 detik.

Untuk posisi tiga direbut pelari China, Zhiqiang Wu dengak 10.18 detik. Dalam keterangannya seusai berlomba, Lalu Zohri memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, dan mengucapkan terimakasih atas dukungan rakyat Indonesia khususnya PB PASI.

Strategi Jitu

Pelatnas Atletik Asian Games
Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, kini jadi manusia tercepat Asia Tenggara. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Keberhasilan Zohri di nomor 100 meter ini sendiri tak lepas dari strategi jitu pelatihnya Eni Nuraeni Sumartoyo. Pelatih yang baru saja dianugerahi gelar pelatih terbaik Asia 2019 oleh asosiasi atletik Asia ini mengatakan hanya menurunkan Zohri pada satu nomor dari dua yang direncanakan yaitu 4x100 meter.

Jika dilihat dari catatan waktunya, Zohri mengalami peningkatan yang cukup pesat. Bahkan Doha Qatar menjadi saksi tumbangnya rekornas lari 100 meter yang selama ini dipegang oleh Suryo Agung Wibowo.

Kehilangan Konsentrasi

Menurutnya, meski memimpin hingga 10 meter terakhir, dirinya sempat melambat karena kehilangan konsentrasi setelah memikirkan pesaingnya.

“Iya saya sempat hilang konsentrasi , memikirkan saingan-saingan saya,” kata Lalu Zohri dalam keterangan resminya, seperti dilansir Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya