Dipecat dari Jabatan Pelatih, Presiden Inter MIlan Sebut Spalletti Guru dan Teman

Liputan6.com, Jakarta Setelah dua musim bersama, Inter Milan telah memutuskan untuk berpisah dengan pelatih Luciano Spalletti. Hal ini disampaikan manajemen klub melalui pernyataan resmi.

"FC Internazionale Milan mengonformasi bahwa Luciano Spalletti tak lagi menjadi pelatih kepala tim utama. Klub berterima kasih kepada Spalletti atas pekerjaannya dan hasil-hasil yang diraih bersama," tulis Inter Milan, seperti dilansir ESPN.

Bersamaan dengan itu, Presiden Nerazzurri, Steven Zhang, mengucapkan selamat tinggal kepada sang pelatih lewat sebuah postingan di Instagram. Ia menyampaikan terima kasih kepada Spalletti untuk pekerjaannya di klub dalam dua tahun terakhir:

Zhang menyebut Spalletti adalah sorang pelatih, guru, dan teman. "Anda selalu memberikan yang terbaik, baik hujan maupun cerah," tulisanya.

"Petualangan 2 tahun ini sangat berarti bagi Inter Milan dan bagi saya secara pribadi. Kami tidak akan pernah melupakan dedikasi Anda kepada tim ini, dan kami semua terima kasih dari lubuk hati kami. Setelah Anda menjadi pelatih Inter, Anda akan selalu menjadi pelatih saya, Grazie Mister Spalletti," katanya.

Inter Milan mempercayakan Spalletti sebagai pelatih selama dua musim. Mantan pelatih AS Roma tersebut berhasil membawa Inter Milan berkiprah di Liga Champions untuk kali pertama dalam tujuh musim, pada akhir tahun pertamanya di klub itu.

Spalletti kemudian meneken perpanjangan kontrak hingga 2021. Namun, Inter Milan gagal lolos dari fase grup di Liga Champions musim ini.

Inter Milan tergeser ke Liga Europa, namun juga tak mampu melangkah jauh. Nerazzurri terhenti di 16 besar setelah didepak Eintracht Frankfurt.

Pada Serie A musim ini, Inter berhasil mengamankan posisi keempat pada laga terakhir musim ini, berkat kemenagan 2-1 atas Empoli. Mereka lolos ke Liga Champions dalam dua musim beruntun.