3 Andalan Tottenham Hotspur yang Siap Memberi Mimpi Buruk ke Liverpool

Tottenham Hotspur memiliki banyak amunisi dalam usaha mengalahkan Liverpool di final Liga Champions.

oleh Ario Yosia diperbarui 01 Jun 2019, 20:40 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2019, 20:40 WIB
tottenham hotspur logo
Tottenham Hotspur bakal menghadapi Liverpool di final Liga Champions. (google.com)

Jakarta - Tottenham Hotspur menghadapi Liverpool pada final Liga Champions musim ini. Kedua tim bertemu di Estadio Wanda Metropolitano, Minggu (2/5/2019) dini hari WIB.

Sebelumnya, tak ada yang menyangka kalau Tottenham Hotspur bisa sampai ke final. Namun, tim asuhan Mauricio Pochettino itu akhirnya mampu menyingkirkan semua lawan-lawannya.

Bagi Spurs, ini merupakan pertama kalinya lolos ke final Liga Champions. Karenanya, pertandingan kali ini jelas sangat spesial untuk mereka.

Terlebih, Spurs tidak mendatangkan pemain sama sekali dalam dua bursa transfer. Pochettino sangat yakin dengan kemampuan para pemain yang ada.

Para pemain mampu menunjukkan performa yang sangat mengesankan sehingga mampu membawa Spurs ke final Liga Champions. Bukan tidak mungkin mereka akan menyakiti Liverpool dalam pertandingan final Liga Champions.

Berikut ini tiga pemain Tottenham Hotspur yang harus diwaspadai Liverpool seperti dilansir madaboutepl:

Lucas Moura

Lucas Moura, Ajax Amsterdam Vs Tottenham Hotspur
Ekspresi pemain Tottenham Hotspur, Lucas Moura, setelah membobol gawang Ajax Amsterdam pada leg kedua semifinal Liga Champions di Amsterdam Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB. (AFP/John Thys)

Pemain asal Brasil itu sudah menjadi pemain kunci bagi Tottenham dan ia mampu berkembang dalam situasi yang penuh tekanan. Ketika Spurs memasuki pertandingan penyisihan grup ketiga mereka setelah dua kekalahan beruntun, Moura menyamakan kedudukan untuk timnya, golnya terbukti sangat penting karena mereka pada akhirnya mencapai babak sistem gugur.

Melawan Barcelona di Camp Nou, pemain berusia 26 tahun itu kembali mencetak gol untuk memastikan Spurs lolos ke babak sistem gugur. Hattrick-nya pada babak kedua melawan Ajax di leg kedua semifinal berhasil membawa tim asuhan Pochettino ke Madrid.

Moura mendapat peran bebas yang sehingga pemain Brasil itu mempunyai banyak keuntungan. Kecepatannya akan berguna melawan Liverpool, dan energinya akan menjadi faktor terbesar mengingat Liverpool suka membangun serangan dari belakang.

Son Heung-min

Manchester City Vs Tottenham Hotspur
Winger Tottenham Hotspur, Son Heung-min berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester City pada leg kedua perempat final Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (17/4). Tottenham Hotspur melaju ke semifinal Liga Champions meski kalah 3-4 atas City. (AP/Dave Thompson)

Selama Harry Kane absen, Son Heung-Min mampu menggantikannya. Dia mencetak gol melawan Borussia Dortmund di babak 16 babak di kandang tetapi kontribusinya yang paling signifikan terjadi di babak perempat final kompetisi.

Pemain Korea Selatan itu mencetak satu-satunya gol di pertandingan kandang melawan Manchester City. Brace-nya di leg kedua untuk membawa Spurs lolos ke babak berikutnya adalah salah satu penampilan terbaiknya. Dia bisa menjadi orang yang memimpin lini depan Spurs melawan Liverpool pada pertandingan final karena Harry Kane belum sepenuhnya fit.

Kecepatan, skill, kontrol bola dan ketenangan pemain berusia 26 tahun itu di depan gawang membuatnya menjadi ancaman besar di sepertiga akhir.

Christian Eriksen

Christian Eriksen
Christian Eriksen meminta Tottenham lebih garang lagi di leg kedua semifinal Liga Champions melawan Ajax Amsterdam (Adrian DENNIS / AFP)

Pemain Denmark itu menjadi pemain kreatif terbaik untuk klub London Utara di lini tengah.

Eriksen dimainkan dalam peran yang lebih dalam di musim ini, dan itu bisa menjadi kunci melawan Liverpool karena The Reds sangat rentan saat jeda.

Dengan pemain seperti Son dan Moura di depannya, umpan akurat Eriksen bisa melukai Liverpool pada pertandingan final di Madrid.

 

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya