Jakarta - Massimo Rivoli, Bos Aprillia, dikabarkan marah besar usai melihat manuver ceroboh pembalap penguji timnya, Bradley Smith di MotoGP Katalunya. Manuver Smith pada lap 1 tikungan 10 ini membuat pembalap andalan Aprilia, Aleix Espargaro dihantam cedera.
Wajar saja jika Rivoli marah, musim ini Aleix adalah pilar keberhasilan Aprillia di MotoGP 2019. Selain itu, pabrikan asal Italia juga tengah dalam proyek serius dengan kakak Pol Espargaro tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Rivoli sendiri menyayangkan fakta bahwa yang membuat Aleix Espargaro cedera adalah Bradley, yang notabene adalah rekan satu tim. Hal ini membuat Bradley harus menerima pinalti tiga grid dan kembali menambah deretan nasib buruk Aprillia.
"Cedera Aleix adalah hal yang paling menjadi sorotan saat ini. Dia pilar keberhasilan tim ini (di MotoGP). Yang lebih megecewakan, Bardley tersangka dari semua kekacauan yang terjadi," ujar bos Aprillia seperti dikutip dari Crash.net, Senin (17/5/2019).
"Kami memiliki tes penting besok untuk pengembangan sebuah proyek. Tapi, dengan yang terjadi pada Aleix, benar-benar tidak bagus," tambahnya.
Kaki Espargaro Diperban
Sementara itu, Aleix Espargaro dikabarkan menderita edema lutut akibat tabrakan pada, Minggu (16/6/2019). Melansir dari unggahan Instagram pribadi sang rider, kaki Espargaro tampak diperban.
Beberapa penggemar menyakini ia absen dalam beberapa seri balapan ke depan.
Sumber: Crash.net
Advertisement