Thailand Open 2019: Indonesia Tanpa Wakil di Nomor Putri

Indonesia tak memiliki wakil di Thailand Open 2019 untuk nomor putri. Tak ada wakil tim Indonesia yang masuk ke semifinal di nomor ganda putri dan tunggal putri.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 02 Agu 2019, 16:06 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2019, 16:06 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tersingkir dari Thailand Terbuka 2019, Jumat (2/8/2019). (PBSI)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia tak memiliki wakil di Thailand Open 2019 untuk nomor putri. Tak ada wakil tim Indonesia yang masuk ke semifinal di nomor ganda putri dan tunggal putri.

Satu-satunya wakil Indonesia di ganda putri Thailand Open 2019, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus tumbang di tangan Chang Ye Na/Kim Yhe Rin dari Korea Selatan. Greysia/Apriyani menyerah tiga gim 9-21, 23-21, dan 21-19.

"Penyesalan selalu datang belakangan, selalu seperti ini, ya sudah. Kami sudah kalah. Tidak ada perubahan permainan dari lawan, tapi kami bermain terlalu hati-hati," kata Greysia.

Di gim pertama, Greysia/Apriyani sebetulnya tampil tanpa lawan. Terbukti, mereka berhasil menekan permainan Ye Na/Kim Yhe hingga hanya membuat sembilan angka.

Namun di gim kedua, peruntungan berubah untuk Ye Na/Kim Yhe. Mereka sukses menekan Greysia/Apriyani dan menang 23-21.

Jalannya gim ketiga pun mirip dengan gim pertama. Greysia/Apriyani sempat unggul 15-7 sebelum dibalikkan menjadi 21-19.

"Kami sudah siapkan strategi. Waktu poin-poin kritis kami terlalu hati-hati padahal kan sudah unggul jauh, tapi mati-mati sendiri," kata Apriyani.

Pada Thailand Open 2019, Indonesia sebetulnya mengirim empat pasangan di nomor ganda putri. Namun hanya Greysia/Apriyani yang lolos dari putaran pertama hingga dihentikan di perempat final

 

Tunggal Putri

Fitriyani, Indonesia Open 2016, Bulutangkis
Fitriyani (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Kiprah serupa terjadi di nomor tunggal putri. Fitriyani yang menjadi satu-satunya harapan Indonesia tumbang di tangan pemain Jepang, Sayaka Takahashi, 22-20, 15-21, dan 21-14.

Fitriyani mengatakan, gim ketiga menjadi yang paling melelahkan. Pasalnya, ia kesulitan mengontrol arah angin.

"Padahal di gim pertama saya bisa mengatasi. Serangan-serangan lawan cukup tajam, bola pengembalian saya banyak yang tanggung, jadi kena serang terus sama lawan," kata Fitriyani mengakhiri.

Dua Nomor

Kekalahan di dua nomor itu membuat Indonesia tinggal berharap di nomor tunggal putra dan ganda putra. Pada nomor tunggal putra, Shesar Hiren berhadapan dengan pemain Malaysia, Lee Zii Jia.

Sementara itu, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang menajadi unggulan pertama akan meladeni pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Ini adalah pertemuan kedua pasangan setelah Indonesia Open bulan lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya