Tak Bahagia, Bale Ingin Ajak Bicara Real Madrid Bahas Masa Depannya

Bale mengakui merasa tidak bahagia bersama Real Madrid. Pemain asal Wales ini berharap masa depannya akan menjadi lebih mudah.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 07 Sep 2019, 20:20 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2019, 20:20 WIB
Cetak 2 Gol, Gareth Bale Selamatkan Real Madrid dari Kekalahan
Penyerang Real Madrid, Gareth Bale berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Villareal pada pertandingan La Liga Spanyol di stadion Ceramica (1/9/2019). Bale mencetak dua gol dan menyelamatkan Madrid dari kekalahan. (AP Photo/Alberto Saiz)

Liputan6.com, Madrid - Gareth Bale menyampaikan pernyataan cukup pedas pada klubnya. Bale merasa selalu jadi kambing hitam saat Real Madrid meraih hasil mengecewakan musim lalu.

Bale akhirnya mengakui jika dia merasa tidak bahagia bersama Real Madrid. Sebelumnya, masa depan Bale di klub ini tidak jelas.

Nama Bale sempat mencuat di bursa transfer musim panas ini, setelah pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menyebutnya pemain internasional Wales bukan lagi bagian dari tim.

Namun, nyatanya Bale tetap di Santiago Bernabeu hingga penutupan jendela transfer. Bahkan, dia menjaringkan dua gol saat melawan Villarreal.

"Saya mengerti saya dibuat jadi kambing hitam meskipun mungkin itu tidak sepenuhnya adil," kata bintang Real Madrid ini kepada Sky Sports.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cari Solusi

Real Madrid Vs AS Roma
Penyerang Real Madrid, Gareth Bale, melakukan selebrasi usai membobol gawang AS Roma pada laga Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (27/11). AS Roma takluk 0-2 dari Real Madrid. (AP/Gregorio Borgia)

“Menjelang akhir musim lalu adalah masa sulit, tidak dapat disangkal bahwa, tidak hanya untuk saya tetapi untuk tim. Saya tidak akan mengatakan saya bermain dengan bahagia, tetapi saya selalu bersikap profesional dan saya selalu memberikan semua yang saya bisa, apakah itu untuk klub atau negara," katanya.

Bale berharap masa depannya akan menjadi lebih mudah. Karenanya klub perlu menemukan solusi untuk menghindari perselisihan lagi.


Butuh Kesimpulan

“Saya yakin akan ada lebih banyak turbulensi,” kata pemain 30 tahun, yang didatangkan Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2013 lalu.

"Saya kira itu adalah sesuatu yang harus Anda bicarakan dengan Real Madrid dan itu antara saya dan mereka, dan kami harus sampai pada semacam kesimpulan."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya