Jakarta- Dua tim berusaha bangkit di Frankfurt Stadion, Frankfurt, Kamis (19/9/2019) malam ini WIB. Eintracht Frankfurt dan Arsenal sama-sama perlu kemenangan demi bisa kembali ke trek yang benar.
Walhasil, pada Matchday 1 Grup F Liga Europa 2019-2020, Eintracht Frankfurt dan Arsenal akan menyuguhkan permainan menawan. Kedua pelatih menegaskan gambaran itu aka terjadi, sehingga hasilnya tak lain kegembiraan fans serta sang pemenang.
Baca Juga
Kurnia Meiga Berpendapat Timnas Indonesia Tak Butuh Naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Ini Alasannya
Pengamat: Keberhasilan Timnas Indonesia Mengalahkan Filipina di Piala AFF 2024 Bergantung pada Lini Tengah
Mauro Zijlstra, Penyerang Berdarah Bandung Ini Dikabarkan Akan Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia
Pelatih Eintracht Frankfurt, Adi Hutter mengungkapkan timnya tak akan tinggal diam meski berada di zona turnamen tier II Eropa. "Bersua Arsenal adalah sebuah kehormatan, dan kami akan mendapatkan kebagiaan jika bisa menekuk mereka," sebut Hutter.
Advertisement
Hutter memerlukan angka penuh kontra Arsenal. Hal itu berkaitan dengan hasil tak bagus pada awal Bundesliga 2019-2020. Pada empat laga awal, Eintracht Frankfurt meraih dua kemenangan dan kekalahan. Imbasnya, mereka terpuruk di posisi ke-9 klasemen sementara Bundesliga musim ini.
Eintracht Frankfurt memiliki beberapa andalan agar bisa menekan Arsenal secara kontinyu. Hutter mengatakan area dapur serangan menjadi krusial untuk mencetak gol dan lalu menekuk Arsenal.
Cermin Akhir Pekan Lalu
Pada laga Bundesliga akhir pekan lalu, Hutter mendapati anak asuhnya kurang berkonsentrasi. Alhasil, mereka takluk 1-2 dari FC Augsburg. "Itu sangat penting, dan saya pikir Arsenal akan melakukan strategi tak jauh beda," ungkap Huter.
Ucapan der trainer itu sesuai fakta. Setidaknya Eintracht Frankfurt memiliki sederet gelandang berdedikasi tinggi. Mereka adalah duo asal Jepang, Daichi Kamada dan Makoto Hasebe. Selain itu masih ada sang jenderal lapangan tengah, Dominik Kohr.
Trio bertenaga dan kreatif tersebut akan menjadi pelayan setiap terhadap setiap pergerakan Gonçalo Paciência dan Dejan Joveljic. "Kami masih mencari bagaimana menjaga konsentrasi tersebut," kata Hutter.
Ancaman tuan rumah menjadi nyata di depan Arsenal. Setali tiga uang dengan Eintracht Frankfurt, Arsenal tengah menghadapi tantangan besar Yup, Manajer Arsenal, Unai Emery mulai mendapat sorotan tajam.
Advertisement
Latar Minor
Latar dari situasi tersebut adalah raihan minor di pentas Premier League 2019-2020. Lima pekan berlalu, Arsenal sekali kalah dari Liverpool (24/8/2019) dan dua pertempuran berakhir imbang, yakni versus Tottenham Hotspur (1/9/2019) dan Watford, akhir pekan lalu.
Kekalahan dari Liverpool menandai ada masalah besar di kubu Arsenal jika bertemu tim yang solid. Uniknya, Eintracht Frankfurt adalah tipe lawan yang tak cocok dengan Arsenal.
Hasil kurang bagus tersebut membuat Arsenal berada di peringkat 7 klasemen sementara Premier League 2019-2020. Kini, tugas Unai Emery adalah mengembalikan 'marwah' The Gunners sebagai tim papan atas di ranah Britania Raya. Artinya, tiga angka dari lawatan ke markas Eintracht Frankfurt adalah sebuah keharusan.
Sumber: Kicker.de, UEFA
Disadur dari Bola.com (penulis Nurfahmi Budiarto)