Marah Kena Pelecehan Rasial, Balotelli Tendang Bola ke Suporter Lawan

Striker Brescia, Mario Balotelli menendang bola ke arah penonton lawan ketika mendengar nyanyian rasial dari suporter Verona dalam laga lanjutan Liga Italia.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 04 Nov 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2019, 10:00 WIB
Mario Balotelli
Mario Balotelli menjadi korban pelecehan rasial dalam laga Verona kontra Brescia di Stadion Marc'Antonio Bentegodi. (AFP/Valery Hache)

Liputan6.com, Verona - Striker Brescia, Mario Balotelli, menendang bola ke arah suporter Hellas Verona dalam pertandingan lanjutan Liga Italia, Minggu (3/11/2019) di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Verona. Aksi itu sebagai buntut kekesalan Balotelli karena menjadi korban pelecehan rasial suporter tuan rumah.

Insiden tersebut terjadi pada menit ke-54 ketika Verona unggul 1-0 atas Brescia. Balotelli tengah menguasai bola di sudut kiri area permainan lawan, lalu pemain berusia 29 tahun itu berhenti untuk mengambil bola dan menendangnya ke arah tribun yang ditempati pendukung Verona.

Suporter di stadion pun heboh dengan aksi Balotelli. Namun, Balotelli ternyata sedang melawan aksi pelecehan rasial yang menimpa dirinya. Wasit Maurizio Mariani sempat menghentikan permainan dan mulai protokol anti-rasisme setelah Balotelli mengambil bola.

Mantan pemain Manchester City dan Liverpool itu merasa mendengar nyanyian rasial dari pendukung tuan rumah untuk dirinya. Setelah menendang bola ke arah suporter tim lawan, Balotelli berusaha meninggalkan lapangan.

Namun, dia dibujuk oleh rekan-rekan setimnya dan ofisial pertandingan untuk melanjutkan permainan. Balotelli sendiri akhirnya tetap bermain setelah insiden itu dan mencetak satu gol pada menit ke-85.

Cetak Gol

Mario Balotelli Resmi Diperkenalkan Brescia
Penyerang asal Italia, Mario Balotelli berpose dengan jersey klub barunya saat konferensi pers pengenalan dirinya di Brescia, Italia (19/8/2019). (AP Photo/Filippo Venezia)

Tapi, gol itu tidak cukup untuk menyelamatkan Brescia dari kekalahan di kandang Verona 1-2. Balotelli tidak berbicara dengan wartawan setelah pertandingan, tetapi mengunggah video insiden itu di akun Instagram-nya dengan pesan terima kasih kepada mereka yang menunjukkan solidaritas.

Pemilik Verona, Maurizio Setti mengatakan kepada Sky Sports Italia, dia tidak mendengar ejekan rasial dari penggemar Verona. Walau begitu, Setti mengaku mendatangi Balotelli setelah laga selesai untuk meminta maaf. "Saya minta maaf kepadanya jika seseorang mungkin mengatakan sesuatu," ungkap Setti.

 

Berselang Sehari

Insiden pelecehan rasial yang dialami Balotelli hanya sehari setelah bek Napoli, Kalidou Koulibaly, juga mendapat serangan serupa ketika bertandang ke AS Roma. Pelecehan rasial itu sempat membuat pertandingan di Stadion Olimpico tersebut terhenti.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya