Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez belum lama ini menjalani operasi bahu kanan usai mengalami kecelakaan pada tes MotoGP di Sirkuit Jerez,
Marquez terjatuh di tikungan ke-13 pada tes hari pertama. Ia mengalami dislokasi bahu kanan.
Meski cedera, Marquez tetap melanjutkan tes Jerez hingga hari kedua. Ia bahkan menjadi yang tercepat pada tes hari kedua dengan catatan waktu 1 menit 37,820 detik.
Advertisement
Pembalap asal Spanyol itu menjalani operasi di USP Insitute Universitri Dexeus, Barcelona. Setelah menjalani operasi, Marquez istirahat total selama dua hari lalu menjalani pemulihan dan latihan fisik.
Ia akan kembali turun lintasan pada tes resmi di Sirkuit Sepang, Malaysia, 7-9 Februari.
"Marc Marquez boleh meninggalkan rumah sakit dalam dua hari, kemudian dia akan menjalani pemulihan dan latihan pada musim dingin, dan dilanjutkan persiapan menuju Sepang. Ia akan menjalani persiapan itu di Cervera," demikian pernyataan Repsol Honda, dikutip dari Crash.
Namun, Honda belum bisa memastikan apakan Marquez akan fit 100 persen pada Februari mendatang. Yang jelas, Honda dan Marquez sepakat untuk fokus agar pemulihan pasca-cedera berjalan lebih cepat.Â
"Kami berharap Marc Marquez fit 80 persen di tes Sepang. Tapi sejujurnya, kondisinya akan 50 persen," kata Manajer teknik HRC, Takeo Yokoyama.
Â
Teringat Tahun Lalu
Tahun lalu, Marc Marquez juga mengalami cedera serupa di bahu kirinya. Ia pun harus menjalani jeda musim dingin untuk memulihkan diri sebelum musim balapan baru MotoGP dimulai.
Cedera tahun lalu cukup berat bagi Marquez yang mendapati bahu kirinya rusak parah, dan kali ini dia berharap hal itu tak terulang di bahu kanannya. Walau tampil dalam kondisi yang kurang fit, Marquez tetap mendominasi MotoGP 2019 dan memenangi gelar ke-8 pada MotoGP Thailand.
Â
Sumber asli: Crash
Disadur dari Bola.com (Penulis Wiwiq Prayugi, Editor Aditya Wicaksono, published 29/11/2019).
Advertisement