Shin Tae-yong Beberkan Cara Bermain Timnas Indonesia

Menarik untuk dinanti bagaimana racikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

oleh Aning Jati diperbarui 03 Jan 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2020, 22:00 WIB
Shin Tae-Yong
Shin Tae-Yong memberi keterangan resmi pertama saat perkenalan pelatih baru Timnas Indonesia di Ruang VVIP Stadion Pakansari, Kab Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Shin Tae-Yong resmi menandatangani kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia selama 4 tahun. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - Shin Tae-yong membawa perubahan dengan ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Wajar karena setiap pelatih memiliki preferensi masing-masing terkait bagaimana cara bemain.

Menarik untuk dinanti bagaimana racikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Apalagi, pelatih asal Korea Selatan itu diberi tugas membesut empat tim sekaligus, yakni timnas senior, level U-22, U-20, dan U-16.

Selama ini pelatih berusia 50 tahun itu dikenal menyukai gaya bermain yang sangat agresif dan lebih ofensif ketimbang defensif. Apakah permainan serupa bakal diterapkan di Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong punya jawaban bijaksana untuk pernyataan itu. "Saya harus menggunakan strategi yang cocok dengan tim. Melihat kondisi sepak bola di Indonesia, mereka tak bisa benar-benar memainkan sepak bola ofensif. Kami harus bersiap untuk sepak bola yang defensif," katanya.

Tapi, melawan negara-negara di ASEAN, kami akan menggunakan strategi yang lebih ofensif. Saat kami bermain melawan tim-tim kuat di Asia seperti Korea dan Jepang, kami harus bertahan. Kami harus memainkan sepak bola defensif secara efisien," sambung Shin Tae-yong kepada Ilgan Sports.

Kemampuan Beradaptasi

Shin Tae-yong
Pelatih baru Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat diperkenalkan kepada publik pada jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12). Dirinya dikontrak selama empat tahun oleh PSSI. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Namun, sebelum bisa menerapkan gaya main yang diinginkannya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu harus melewati fase penting, yakni adaptasi.

Untuk hal ini, Shin Tae-yong optimistis bisa beradaptasi dengan baik dalam lingkungan baru di sepak bola Indonesia, khususnya tim asuhannya. Begitu pula sebaliknya, para pemain.

Ia mencontohkan keberadaannya saat masih membesut klub K-League, Seongnam Ilhwa, beberapa waktu lalu. 

"Kami juga memiliki pemain asing pada saat itu. Ketimbang kemampuan mereka, lebih penting bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan Korea. Saya pikir alasan terbesar di balik pelatih hebat gagal sukses di negara asing adalah karena kegagalan menyesuaikan diri. Ini adalah upaya pertama saya sebagai pelatih kepala di negara asing. Saya pikir, yang paling penting adalah seberapa cepat dan seberapa baik saya menyesuaikan diri," ujar Shin Tae-yong.

 

Sumber: Korea JoongAng Daily

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Aning Jati/Editor: Rizki Hidayat, published 03/09/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya