Kekalahan dari Tottenham di 2017 Jadi Titik Kebangkitan Liverpool

Pada Oktober 2017, Liverpool kalah telak 1-4 dari Tottenham di Wembley. Dalam laga itu, Dejan Lovren membuat dua kesalahan fatal yang membuat Klopp langsung menggantinya di menit 31.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 11 Jan 2020, 17:25 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2020, 17:25 WIB
Harry Kane
Bek Liverpool, Dejan Lovren (kiri), berjibaku dengan striker Tottenham Hotspur, Harry Kane (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, London - Mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp, menilai kekalahan 1-4 dari Tottenham Hotspur pada 2017 lalu, menjadi momen kebangkitan The Reds bersama Jurgen Klopp.

Pada Oktober 2017, Liverpool kalah telak 1-4 dari Tottenham di Wembley. Dalam laga itu, Dejan Lovren membuat dua kesalahan fatal yang membuat Klopp langsung menggantinya di menit 31.

Usai kekalahan tersebut, Liverpool berubah total. Klopp berhasil menemukan formula terbaik yang membuat Liverpool menjadi mesin kemenangan.

Minggu (12/1/2020) dini hari WIB, kedua tim akan bertemu lagi. Redknapp pun mencoba mengenang dampak kekalahan di 2017 yang jadi titik balik kebangkitan Liverpool.

 

Komentar Redknapp

Liverpool vs Tottenham
(AP/Jon Super)

"Kekalahan dalam laga itu akan membuat Tottenham duduk di urutan ketiga di klasemen, dan Liverpool di urutan kesembilan. Melihat ke belakang, kita bisa melihat seberapa signifikan hasil itu bagi Klopp," kata Redknapp di Daily Mail.

"Itu adalah komedi di lini pertahanan Liverpool. Itu awal musim paling lemah mereka untuk sejak musim 1964, dan pelatih Jerman mengatakan setelah itu: 'Tottenham tidak perlu menjadi jenius untuk mengalahkan kami.'" Lalu kita melihat bagaimana Klopp memutuskan untuk bereaksi," Redknapp menambahkan.

Puncak Klasemen

Liverpool sendiri kini berada di puncak klasemen Liga Inggris. The Reds unggul 13 poin atas Leicester City yang berada di bawahnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya