Striker MU Akan Memaksakan Diri Tampil Lawan Liverpool

Manchester- Manchester United (MU) akan menghadapi laga berat di Liga Inggris akhir pekan ini. Setan Merahna harus menyambangi pemuncak klasemen sementara, Liverpool. Duel ini pekan ke-23 ini tersaji di Anfield, Minggu malam (19/1/2020).

MU dipastikan membutuhkan komposisi terkuat untuk melakoni laga tandang ini. Persoalannya, striker andalan, Rashford, justru sedang tidak dalam kondisi terbaik lantaran cedera.

Rashford mengalami cedera dalam laga replay putaran ketiga Piala FA kontra Wolverhampton yang berakhir dengan kemenangan Setan Merah 1-0 (16/1/2020).

Dalam laga itu, Rashford baru dimasukkan manajer Ole Gunnar Solskjaer pada pertengahan babak kedua. Namun, ia hanya bertahan 17 menit. Pemain berusia 22 tahun itu ditarik keluar pada menit ke-80 setelah mengeluhkan masalah pada punggungnya.

Namun, laporan Mirror menyebut Rashford memaksa untuk bisa bermain di markas Liverpool.

Rashford, yang kini sedang menjalani perawatan intensif, diyakini akan menggunakan suntikan penahan rasa sakit guna membuatnya dapat tampil menghadapi Liverpool.

Kengototan Rashford ini tentu menjadi perhatian tersendiri bagi MU. Pihak klub kabarnya khawatir jika tetap memaksa bermain, cedera Rashford justru bisa bertambah parah.

Sementara itu, Ole Gunnar Solskjaer merasa yakin bahwa Rashford bisa segera sembuh dari cedera yang dialaminya.

"Dia terbilang pemain yang cepat pulih dan dia akan bermain dengan sedikit rasa sakit, sudah pasti, kalau dia mampu, jikaa itu bukan cedera yang sangat, sangat parah," tutur Solskjaer.

Dalam lawatan ke Anfield, Manchester United tidak bisa diperkuat beberapa pemain pilar, seperti Paul Pogba, Scott McTominay, hingga Luke Shaw.

Padahal, Setan Merah butuh poin untuk terus menekan Chelsea yang saat ini berada di peringkat keempat.

Hingga 22 pertandingan, Marcus Rashford cs. baru mengumpulkan poin 34, atau berselisih lima poin dari Chelsea, yang berada di batas aman zona Liga Champions.

Sumber Asli: Mirror

Disadur dari: Bola.net (Penulis/Editor: Ari Prayoga. Published: 17/1/2020).