Tim Bulu Tangkis Tiongkok Belum Semuanya Lolos ke Eropa karena Virus Corona

Tim bulu tangkis Tiongkok harus melewati perjuangan keras untuk menuju Eropa, guna mengikuti turnamen BWF di Eropa dan Inggris, termasuk All England 2020.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 24 Feb 2020, 09:10 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2020, 09:10 WIB
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja
Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, berbincang saat menghadapi ganda Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pada laga Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/1). Hafiz/Gloria kalah 14-21, 13-21. (Bola.com/Yoppy Renato)

Tiongkok - Tim bulu tangkis Tiongkok harus melewati perjuangan keras untuk menuju Eropa. Ini demi bisa mengikuti turnamen BWF di Eropa dan Inggris, termasuk All England 2020.

Sebagian pemain telah berada di Inggris untuk menjalani latihan sejak pekan lalu. Sebelumnya, mereka mengikuti karantina di Beijing, Tiongkok, terkait dengan virus corona.

Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok (CBA), menyatakan semua pemainnya tidak terinfeksi virus corona. Dengan demikian, mereka dipastikan akan mengikuti turnamen di Eropa.

Namun, belum semua pemain bisa menembus Eropa karena mereka masih menunggu visa. Namun, pihak CBA tidak merilis siapa saja yang belum mendapatkan visa.

Tiongkok akan tampil pada Jerman Terbuka 2020, All England 2020, dan Swiss Terbuka 2020. Sebelumnya, akibat virus corona, tim Tiongkok absen dalam Kejuaraan bulu tangkis Beregu Asia 2020 yang digelar di Filipina.

“Tim akan meninggalkan Inggris dan melakukan perjalanan ke Jerman untuk turnamen pertama di Eropa," demikian pernyataan CBA.

Saksikan video pebulu tangkis Indonesia berikut ini

Tiket Olimpiade

Indonesia Master 2018, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Li Junhui/Liu Yuchen
Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, saat melawan wakil Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Minggu (28/1/2018). Kevin /Marcus menang 11-21, 21-10, dan 21-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

CBA mengakui, wabah virus corona membuat rencana mereka berantakan.

“Wabah ini telah membuat kami kesulitan mengatur perencanaan dan pengelolaan tim. Tapi, kami telah menerima banyak bantuan dan dukungan dari semua pihak.

"Ini adalah tahap kritis karena kami harus mengamankan tiket Olimpiade," demikian pernyataan CBA.

 

Sumber: BWF

Disadur dari Bola.com (Penulis/Editor Wiwig Prayugi, Published 23/02/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya