Liputan6.com, London - Kabar menggembirakan menghampiri klub raksasa Inggris, Arsenal. Mikel Arteta selaku juru taktik yang sempat dinyatakan positif terjangkit virus Corona Covid-19 kini sudah pulih dan siap kembali melatih.
Kabar soal Mikel Arteta yang terjangkit virus Corona Covid-19 keluar beberapa hari lalu. Begitu diketahui, manajer berdarah Spanyol tersebut langsung menjalani karantina sukarela agar penyebaran virus tak semakin meluas.
Sebenarnya skuat Arsenal sudah berada dalam pantauan. Pasalnya, klub berjuluk the Gunners tersebut sempat bertemu dengan Olympiakos yang pemiliknya, Evangelos Marinakis, diketahui positif Covid-19.
Advertisement
Hal itu juga yang membuat laga Arsenal melawan Manchester City ditunda. Begitu kabar soal Mikel Arteta merebak, penyelenggara Liga Inggris langsung menunda kompetisi.
Â
Â
Saksikan video Mikel Arteta berikut ini
Kembali Latihan Rutin
Sudah beberapa hari Arteta dinyatakan positif terjangkit virus Corona Covid-19. Kabar baiknya, Sky Sports melaporkan mantan asisten manajer Manchester City itu sudah dinyatakan pulih dan siap memimpin tim lagi.
Arsenal pun siap membuka kembali tempat latihan mereka, London Colney. Seperti yang diketahui, mereka dengan terpaksa menutup London Colney dan melakukan prosedur pembersihan
Klub dijadwalkan akan kembali menggelar latihan rutin mulai hari Selasa (24/3/2020) mendatang. Tetapi perlu diketahui bahwa Arteta, seperti yang tercantum dalam laporan, belum pasti akan memimpin sesi latihan itu.
Â
Advertisement
Pernyataan dari Keluarga
Pihak keluarga, yang diwakili oleh sang istri Lorena Bernal, beberapa hari lalu pernah mengklaim kondisi Arteta sudah membaik. Beberapa gejala yang ditunjukkan telah berkurang pada saat itu.
"Saya ingin mengucapkan terim kasih kepada semuanya yang mengirimkan aura baik, pesan singkat, surel, dan melalui hubungan telepon. Sungguh rasanya sangat luar biasa," ujar Bernal dikutip dari Express.
"Saya juga paham bahwa anda ingin tahu apa yang sedang terjadi. Suami saya merasa baik, dia sudah membaik," lanjutnya.
"Benar bahwa dia memiliki gejala virus itu, namun gejalanya tidak membuatnya berhenti bekerja dalam situasi normal. Dia hanya mengonsumsi ibuprofen atau paracetamol dan pergi bekerja jadi sungguh, bukan masalah besar," pungkasnya.
Sumber: Express
Disadur dari Bola.net (Penulis Yaumil Azis, Published 20/3/2020)