Liputan6.com, Jakarta - Atlet Pelatnas Cipayung menggelar aksi sosial untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu di tengah pandemi virus Corona. Mereka menyumbang lebih dari 500 paket yang berisi hand sanitizer, disinfektan, serta masker kepada pengemudi ojek online, pedagang asongan, tukang parkir, dan pekerja lainnya.
Kegiatan ini didasari kekhawatiran akan dampak buruk pandemi virus Corona terhadap perekonomian di Tanah Air. Mereka yang kurang beruntung tak dapat berdiam di rumah seperti anjuran pemerintah karena harus bekerja mencari nafkah untuk keluarga.
Baca Juga
"Awalnya tim dokter di PBSI, waktu kontrol kami selama diisolasi, mereka cerita kalau mereka prihatin, masih banyak yang di luar rumah seperti ojol, tukang parkir, yang nggak bisa makan kalau nggak keluar rumah. Ibaratnya, lebih takut keluarganya nggak makan daripada kena Corona, jadi serba salah," kata Greysia Polii, atlet ganda putri.
Advertisement
"Kami kan kemarin-kemarin diisolasi, jadi kami nggak tahu keadaan di luar bagaimana. Memang sih baca berita, tapi kan nggak ngeliat sendiri, jadi nggak ada gambaran," sambungnya dilansir Badminton Indonesia.
Awalnya Greysia hanya menginformasikan kegiatan sosial ini kepada teman-teman di sektornya saja. Namun semua ternyata saling berbagi informasi hingga ide kegiatan sosial meluas ke seluruh pelatnas. Seluruh penghuni pelatnas akhirnya ikut menyumbang, termasuk jajaran pengurus PP PBSI.
Terkumpul Tiga Kali Lipat
Dana sumbangan yang terkumpul ternyata tiga kali lipat lebih besar dari perkiraan awal. Sisa dana ini rencananya akan dibelikan sembako serta alat pelindung diri (APD) untuk disumbangkan kepada tenaga kesehatan yang membutuhkan.
"Tadi saya kebagian bikin disinfektan, bikinnya nggak susah karena sudah ada instruksinya dan tinggal diikuti saja. Ini pertama kalinya saya bikin disinfektan, mudah-mudahan ini bisa membantu mereka yang membutuhkan untuk melindungi diri di wabah Corona seperti ini," kata Fajar Alfian, pemain ganda putra.
Advertisement
Tetap Berlatih
Atlet pelatnas bulu tangkis PBSI tengah menjalani isolasi di pelatnas. Mereka tetap berlatih setelah berbagai turnamen ditunda atau dibatalkan karena pandemi virus Corona.Â
Ajang terakhir yang diikuti adalah All England di Birmingham, pertengahan bulan lalu.