Liputan6.com, Barcelona- Barcelona sedang merencanakan apa yang harus dilakukan dengan skuat di musim depan. Ada beberapa pemain top yang sudah didekati untuk disodori kontrak anyar, tapi ada pula yang siap dibuang.
Menurut Sport, Barcelona sudah menentukan daftar pemain-pemain yang bisa meninggalkan klub, termasuk mereka yang kontraknya bakal kedaluwarsa pada tahun 2021 mendatang.
Barca harus menjual pemain dengan harga sebaik mungkin, yang sepertinya bakal sedikit sulit karena dampak pandemi virus corona terhadap bursa transfer mendatang. Mereka harus mulai mendekati klub-klub yang berminat mulai sekarang.
Advertisement
Ada sejumlah pemain yang siap dilepas Barcelona. Sebut saja Arturo Vidal yang memang ingin pergi, dan Ivan Rakitic yang dipaksa pergi. Mengapa demikian?
Â
Kasus Rumit Rakitic
Kasus Rakitic sedikit rumit. Pihak klub mengaku siap mendengarkan tawaran yang masuk untuk gelandang Kroasia itu, tapi Rakitic sendiri ngotot bertahan di Spanyol, dan jika mungkin, kembali ke Sevilla.
Ini bukan pertama kalinya rumor kepergian Rakitic menguat. Bahkan sejak musim lalu dia sudah tidak nyaman di Barcelona, karena pihak klub seakan-akan sengaja membiarkan rumor kepergiannya meluas.
Biar begitu, Rakitic masih punya pengaruh dalam situasi ini. Dia bisa memutuskan masa depannya sendiri, sebagaimana dia menolak sejumlah tawaran besar beberapa tahun terakhir.
Rakitic boleh jadi sudah bukan pemain reguler di Barca, tapi dia masih populer di Eropa. Banyak klub besar yang tertarik mendatangkan gelandang 32 tahun ini.
Â
Advertisement
Target Barca
Â
Di Italia, ada tiga klub yang tertarik mendapatkan Rakitic: Juventus, Inter, dan Milan. Barca lebih tertarik melepasnya ke Inter untuk membantu usaha mendapatkan Lautaro Martinez.
Barca tahu Rakitic masih bisa diandalkan, tapi mereka sudah memutuskan untuk segera menjual Rakitic demi mewujudkan sejumlah ambisi transfer lainnya.
Pada intinya, Rakitic ngotot pindah ke klub lain yang tetap di La Liga. Dia ingin kembali ke Sevilla, tapi masalahnya Sevilla tidak bisa memenuhi permintaan harga Barca.
Kini, situasinya lebih rumit karena pandemi virus corona. Bursa transfer bisa kacau, klub-klub tidak mampu membeli pemain dengan harga tinggi.
Blaugrana bisa jadi terpaksa menurunkan harga jual Rakitic jika bersikeras melepasnya musim panas mendatang. Situasinya akan lebih jelas ketika sepak bola bisa dilanjutkan nanti.
Sumber: Sport
Disadur dari Bola.net (Richard Andreas,published 7/4/2020)