6 Pemain Mahal Ini Tampil Buruk saat Gabung Barcelona

Barcelona - Barcelona sudah banyak meraih prestasi bergengsi dalam dua dekade terakhir. Karenanya, tim ini selalu menjadi destinasi incaran para pemain bintang. Pemain-pemain papan atas ingin gabung Los Azulgrana demi merasakan pengalaman istimewa dan mencicipi trofi demi trofi.   

Barcelona merupakan tim yang memiliki kepercayaan besar terhadap lulusan akademi mereka, La Masia. Namun seiring berjalannya waktu, Barcelona juga tergoda mendatangkan pemain-pemain terbaik dunia ke tim mereka.

Tidak jarang, Barcelona harus mengeluarkan uang sangat besar untuk mendatangkan pemain-pemain tersebut. Beberapa di antara mereka terbukti menjadi pemain-pemain kunci di skuad El Blaugrana.

Sebut saja Neymar dan Luis Suarez yang didatangkan dengan banderol cukup mahal dan berpengaruh positif untuk tim. 

Namun, tidak sedikit juga pemain-pemain mahal yang malah justru tampil buruk di Barcelona. Siapa sajakah mereka? Berikut enam pemain di antaranya, seperti dilansir dari berbagai sumber. 

Pada 2009, Barcelona membuat sebuah kejutan besar. Mereka berhasil membajak salah satu striker muda berbakat milik Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic.

Tidak main-main, Barca harus mengeluarkan dana yang besar untuk Zlatan. Dilansir dari Transfermarkt, Barca harus membayar sekitar 69 juta euro. Angka ini terbilang sangat besar pada saat itu.

Namun, Zlatan hanya mampu mencetak 16 gol dalam dua musim kariernya di Barcelona. Konflik dengan sang pelatih, Pep Guardiola, menjadi salah satu penyebab Zlatan kesulitan bersinar di Barcelona sebelum pindah ke AC Milan pada 2009.

Arda Turan merupakan sosok yang sangat krusial bagi Atletico Madrid. Ia menjadi salah satu otak di balik keberhasilan Los Rojiblancos memenangkan gelar La Liga pada musim 2012-2013.

Namun, pada 2015 Turan memutuskan mengkhianati Atletico Madrid. Ia pindah ke Barcelona dengan mahar transfer 34 juta euro.

Di Barcelona, Turan kesulitan bermain secara reguler. Akhirnya pada 2018 ia dipinjamkan ke Istanbul Basaksehir. Perjalanan kariernya kini berubah jadi suram. Saat ini ia dilarang bermain karena pernah menembakkan senjata api di sebuah Rumah Sakit.

Pada 2017, Barcelona kehilangan salah satu pemain terpenting mereka yaitu Neymar. Penyerang asal Brasil itu pindah ke PSG dengan rekor transfer yang fantastis mencapai 222 juta euro.

Sebagai ganti Neymar, Barcelona membeli wonderkid baru. Barca menebus Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund dengan mahar 125 juta euro.

Namun sayang tiga tahun berlalu Dembele kesulitan tampil maksimal di skuad Barcelona. Cedera kambuhan membuatnya gagal menemukan performa terbaiknya bersama El Blaugrana.

Pada musim 2017-2018, ada satu winger yang bersinar di Prancis. Ia adalah Malcom yang memperkuat Bordeaux pada saat itu.

Digadang-gadang bakal menjadi salah satu winger terbaik di masa depan, Malcom sempat nyaris pindah ke AS Roma. Namun di detik-detik terakhir, Barcelona menikung transfer tersebut dengan bayaran 41 juta euro.

Namun, Malcom kesulitan tampil reguler di Barcelona. Akhirnya hanya satu tahun di Barca, ia memutuskan pindah ke Zenit St Petersburg. Barca menerima bayaran yang cukup mahal yaitu 40 juta euro.

Gosip ketertarikan Barcelona terhadap Philippe Coutinho sudah lama terdengar. Namun Barca baru mewujudkan transfer itu pada Januari 2018.

Pada saat itu mereka memecahkan rekor transfer internal klub untuk membeli Coutinho. Los Blaugrana menyetorkan uang sebesar 142 juta euro ke Liverpool untuk transfer ini.

Namun magis Coutinho mendadak hilang di Barcelona. Alhasil pada musim panas tahun lalu ia dipinjamkan ke Bayern Munchen dan dirumorkan akan dijual Barcelona di musim panas nanti.

Sama seperti Arda Turan, Griezmann adalah sosok yang krusial bagi Atletico Madrid. Ia menjadi andalan di lini serang Los Rojiblancos beberapa tahun terakhir.

Namun, pada musim panas 2019, pemain Timnas Prancis itu resmi berlabuh ke Barcelona dengan mahar 120 juta euro. Padahal ia belum satu tahun memperpanjang kontraknya di Atletico Madrid

Performa Griezmann di musim perdananya masih jauh dari kata memuaskan. Ia hanya membuat delapan gol dari 26 penampilan di La Liga. Namun karena ini masih musim perdananya, ada potensi bagi performa Griezmann membaik di musim depan.

Sumber: berbagai sumber 

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Yus Mei Sawitri, published 12/4/2020)