Jakarta Legenda Manchester United (MU), Paul Scholes mencoba untuk memberikan penilaian kepada Paul Pogba dengan Steven Gerrard. Dia sepakat kedua pemain yang berposisi sebagai gelandang punya kemampuan yang lengkap.
Steven Gerrard merupakan salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah Liverpool. Dia memang tidak mampu memberikan gelar Premier League untuk The Reds, tetapi ada banyak momen indah dilalui.
Baca Juga
Steven Gerrard memainkan 710 laga bersama Liverpool di semua kompetisi. Dia membela klub asal Marseyside pada periode 1998 hingga 2015. Sebanyak 186 gol dicetak Steven Gerrard untuk Liverpool.
Advertisement
Salah satu momen terbaik Steven Gerrard terjadi pada 2005 silam. Ketika itu, dia memimpin Liverpool menjadi juara Liga Champions, walau sempat tertinggal 3-0 dari AC Milan di laga final yang digelar di Istanbul.
Gaya Main
Paul Pogba punya reputasi yang bagus. Dia meraih banyak sukses ketika membela Juventus. Paul Pogba juga mencatatkan gelar juara Piala Dunia 2018 bersama Prancis. Bersama Manchester United, dia meraih gelar Liga Europa.
"Saya bermain sebentar dengan Paul dan semua orang tahu bakat yang dia miliki," kata Paul Scholes kepada podcast Man United.
"Paul Pogba brilian untuk Juventus, brilian untuk Prancis di Piala Dunia dan sangat bagus di sini [di United] juga," tambahnya.
Melihat Paul Pogba, Paul Scholes lantas membandingkannya dengan Steven Gerrard. Scholes bermain pada era yang hampir sama dengan Steven Gerrard. Mereka bersaing sengit di pentas Premier League.
"Paul Pogba bisa melakukan segalanya sebagai pemain lini tengah dan Anda mungkin akan membandingkan dengan Steven Gerrard, dengan kecepatannya, kekuatan, dan keterampilan. Dia bisa melakukan segalanya," kata Paul Scholes.
Advertisement
Singgung Marcus Rashford
Paul Scholes juga memberi komentar untuk Marcus Rashford. Pemain berusia 22 tahun tersebut selama ini acap dimainkan untuk posisi winger kiri dan penyerang. Lantas, mana yang lebih cocok untuk Rashford menurut Paul Scholes?
"Saya selalu ingat melihat dia [Rashford], khususnya di akademi, dan dia adalah seorang penyerang tengah. Terkadang saya akan mendatangi pertandingan hanya untuk menonton dia, tidak benar-benar melihat posisi bola," ujar Scholes.
"Saya mengamati pergerakannya, apakah dia cukup cerdas untuk menjalin hubungan dengan para gelandang? Saya kira dia memang punya itu."
"Dia tampak mematikan sebagai striker nomor 9, tapi sekarang ketika melihatnya dalam pertandingan, dia tampak lebih nyaman bermain di sisi kiri," tutupnya.
Sumber asli: Manchester United
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 23/4/2020)