3 Anggota Klub Jerman FC Koln Positif Corona Covid-19, Identitasnya Dirahasiakan

FC Koln kembali menggelar latihan sejak 6 April lalu. Hasilnya tiga anggota klub positif Corona.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Mei 2020, 02:36 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2020, 02:36 WIB
Logo Bundesliga
3 Anggota Klub Jerman FC Koln Positif Corona Covid-19.

Liputan6.com, Koln - Klub Bundesliga FC Koln mengumumkan tiga anggota klub positif virus Corona, Jumat (1/5/2020) atau Sabtu waktu setempat. Tidak disebutkan apakah yang ada pemain yang terjangkit.

Juara Jerman dua kali itu mulai mengasah kebugaran sejak 6 April seperti beberapa klub Jerman lainnya. Mereka menjalankan protokol kesehatan dengan membagi grup kecil serta memperhatikan kebersihan.

Namun, upaya tersebut tidak cukup untuk mencegah penyebaran virus Corona. "Kami menggelar tes Kamis (30/4/2020) kepada pelatih, pemain, dan staf. Ada tiga yang positif," tulis keterangan resmi klub.

"Mereka tidak menunjukkan gejala dan selanjutnya menjalani isolasi mandiri selama dua pekan. Identitas ketiganya kami rahasiakan demi privasi."

Kabar ini merupakan pukulan telak bagi Bundesliga yang berambisi kembali memulai kompetisi bulan ini. Semula mereka berniat kembali bertanding pada 9 Mei. Namun, rencana tersebut terpaksa ditunda karena pemerintah belum mengeluarkan izin.

Pemerintah Jerman menerapkan pembatasan wilayah hingga Agustus demi memutus penyebaran pandemi virus Corona.

Tetap Berlatih

Bundesliga
Ilustrasi Logo Bundesliga. (AFP/Thomas Kienzle)

Meski begitu, pasukan Markus Gisdol berniat tetap berlatih. Kepala Gugus Tugas Corona Bundesliga Tim Meyer mendukung rencana tersebut.

"Kami selalu menjaga komunikasi dengan otoritas kesehatan dan ahli medis. Kami juga sudah meminimalisir risiko penularan sedini mungkin. Kami yakin dengan protokol ini untuk mendukung pemain menjalankan profesi serta melindungi mereka dari infeksi," ungkapnya.

Lanjutkan Kompetisi

Jerman merupakan salah satu negara besar Eropa yang bertekad terus melanjutkan kompetisi. Inggris, Italia, dan Spanyol juga bersikap demikian. 

Sementara Prancis dan Belanda memutuskan menghentikan liga sebagai upaya meredam penyebaran Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya