Liputan6.com, Lisbon - Sporting CP menegaskan Sampdoria tidak mendapat bagian dari hasil penjualan Bruno Fernandes ke Manchester United (MU) pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.
Menurut juru bicara Sporting, tidak ada kewajiban yang mengharuskan pihaknya membayar komisi transfer kepada klub Liga Italia Serie A itu. Sebab, Sampdoria sudah memutus kontrak Bruno Fernandes pada musim panas 2018.
Baca Juga
Sampdoria bersikeras Sporting berutang 10 persen dari biaya transfer Bruno Fernandes dari MU senilai 46,5 juta euro. Mereka mengklaim, ada klausul yang menyebut Sampdoria juga kecipratan untung dari kepindahan Fernandes.
Advertisement
Sampdoria konon berhak menerima bagian senilai 4,6 juta euro yang bisa dibayarkan dengan skema pencicilan sebanyak tiga kali. Tapi, Sporting CP sampai saat ini belum juga mencicil ke La Samp.
Tetapi, Sporting CP berargumen, Sampdoria tidak punya hak apa-apa atas masa depan Bruno Fernandes. Klub asal Portugal itu meminang pemain berusia 25 tahun itu pada Juni 2017.
Pernyataan Sporting
"Sporting CP memahami, didukung oleh yurisprudensi Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga, yang mengingat pemutusan kontrak secara sepihak pada musim panas 2018 oleh pemain dengan klub, klausa tersebut adalah tidak lagi valid," bunyi pernyataan klub.
"Karena itu Sampdoria tidak memiliki hak masa depan dalam kontrak yang ditandatangani sang pemain selanjutnya, yaitu transfer ke Manchester United. FIFA dan, jika perlu, pengadilan sipil akan sepenuhnya menjelaskan masalah ini," lanjutnya.
Â
Advertisement
Lama di Italia
Bruno Fernandes cukup lama malang-melintang di kompetisi sepak bola Italia. Selain Sampdoria, dia juga pernah memperkuat Udinese dan Novara.