Arsenal Disarankan Buang Mesut Ozil dan Shkodran Mustafi

Legenda Arsenal, Charlie Nicholas menilai Mesut Ozil dan Shkodran Mustafi harus segera dibuang.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2020, 08:00 WIB
Cristiano Ronaldo dan 7 Pemain dengan Penghasilan Tertinggi di Dunia Tahun 2020
7. Mesut Ozil (28,7 juta dolar) - Ozil memperoleh 28,7 juta dolar dari 23,2 juta dolar gaji dan bonus serta 5,5 juta dolar dari iklan. (AFP/Ian Kington)

London- Legenda Arsenal, Charlie Nicholas menilai Mesut Ozil dan Shkodran Mustafi sudah tidak layak memperkuat The Gunners. Oleh karena itu, ia meminta manajemen klub segera melepasnya musim panas ini.

Mesut Ozil datang ke Arsenal pada tahun 2013 dari Real Madrid. Akan tetapi, gelandang asal Jerman itu kerap mendapatkan kritik tajam belakangan ini.

Mesut Ozil merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal, 350.000 pounds (Rp 6,2 miliar) per minggu. Akan tetapi, penampilan sang pemain sangat jauh dari harapan.

Begitu pula dengan rekan senegara Ozil, Shkodran Mustafi. Mantan bek Valencia itu termasuk salah satu pemain yang paling sering membuat kesalahan di lini belakang.

Nicholas menganggap Ozil dan Mustafi sudah tidak layak bermain di skuad Arsenal saat ini. Karena itu, ia menyarankan mantan klubnya untuk melepas kedua pemain tersebut di bursa transfer.

"Masalah yang masih dihadapi Arsenal adalah bagaimana kita membuat Mesut Ozil keluar dengan gaji yang didapatnya?" kata Nicholas kepada Daily Mirror.

"Apakah Mesut Ozil akan bertahan dan bermain hanya karena dia punya banyak uang? Bagaimana kita mulai membuat pemain seperti Shkodran Mustafi keluar dari ketika mereka mendapatkan banyak uang?"

 

Sejak Awal Sudah Salah

Arsenal Vs Leicester
Bek Arsenal, Shkodran Mustafi, duel udara dengan gelandang Leicester, Wilfred Ndidi, pada laga Premier League Inggris di Stadion Emirates, London, Senin (22/10). Arsenal menang 3-1 atas Leicester. (AFP/Glyn Kirk)

Nicholas juga membeberkan kebiasaan buruk yang dilakukan manajemen Arsenal di bursa transfer. Menurutnya, mereka sering melakukan kesalahan dalam membeli pemain baru.

"Kami memiliki masalah dalam mengidentifikasi pemain. Lalu apa yang kami lakukan adalah kami mulai membayar 30 juta pounds, 40 juta pounds untuk Mustafi dan para bek yang tidak cocok untuk Arsenal dan belum cukup bagus," lanjutnya.

"Jadi mereka salah beli. Para pemain kemudian menyadari bahwa mereka bukanlah andalan untuk memenangkan Premier League atau Liga Champions. Jadi petinggi klub salah semuanya," pungkasnya.

Sumber asli: Metro

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 5/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya