Liputan6.com, Lisbon - Bukan hanya Bayern Munchen yang mengincar status treble winners pada final Liga Champions 2019/2020. Lawan mereka di laga puncak Paris Saint-Germain (PSG) juga memburunya.
PSG bahkan mencatat prestasi lebih baik jika jadi juara. Mereka bakal mengantongi empat gelar atau quadruple pada musim ini.
Baca Juga
Pasukan Thomas Tuchel sebelumnya sudah menjuarai Ligue 1, Coupe de France, dan Coupe de la Ligue.
Advertisement
Mereka dianugerahkan gelar liga yang terhenti akibat pandemi Covid-19. PSG memilliki rata-rata poin tertinggi (2,52) sehingga dinobatkan sebagai juara.
Neymar dan kawan-kawan lalu membungkam Saint-Etienne 1-0 pada final Coupe de France alias Piala Prancis. PSG kemudian memastikan hegemoni di kampung halaman dengan menaklukkan Olympique Lyon 6-5 lewat adu penalti pada laga puncak Coupe de la Ligue atau Piala Liga Prancis.
Saksikan Video PSG Berikut Ini
Jarang Terjadi
Prestasi merebut empat gelar dalam semusim merupakan capaian unik karena tidak banyak negara yang memiliki tiga kompetisi utama di panggung domestik. Selain Prancis, negara besar lain yang menggelarnya adalah Inggris.
Terbukti, Prancis membekukan Piala Liga Prancis mulai musim depan karena jadwal semakin padat.
Advertisement
Sebenarnya Bisa Lebih Cepat
PSG sebenarnya sudah memiliki banyak kesempatan untuk merebut quadruple. Mereka menyapu Ligue 1, Coupe de France, dan Coupe de la Ligue pada 2015, 2016, dan 2018. Namun, Les Parisiens selalu gagal di panggung kontinental.
Baru musim ini mereka mencapai final. PSG bakal menghadapi Bayern Munchen di Estadio da Luz, Minggu (23/8/2020) atau Senin dini hari WIB.
Jejak Celtic
Hanya ada satu tim di Eropa yang mampu merebut empat gelar utama dalam semusim. Adalah Celtic yang melakukannya pada 1967.
Klub berbasis Glasgow itu menjuarai Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, Piala Liga Skotlandia, dan Piala Champions (cikal Liga Champions) untuk mengukir prestasi yang hingga kini sulit disamai.
Advertisement