MU Bisa Pecat Solskjaer Tergantung Situasi di Paris Saint-Germain

MU mungkin akan segera mengambil keputusan soal masa depan Solskjaer jika PSG mendekati mantan manajer Tottenham Mauricio Pochettino.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 07 Okt 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2020, 10:30 WIB
FOTO: Tottenham Hotspur Hajar Manchester United 6-1
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (kanan) menonton anak asuhnya menghadapi Tottenham Hotspur pada pertandingan Liga Premier Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (4/10/2020). Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United 6-1. (Oli Scarff/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) kemungkinan akan memutuskan kontrak Ole Gunnar Solskjaer jika Paris Saint-Germain (PSG) memecat manajernya Thomas Tuchel.

Sama seperti manajer MU, Tuchel juga kini berada di bawah tekanan. PSG telah membuat awal yang buruk di Ligue 1 musim ini.

Klub raksasa Prancis ini duduk di urutan keempat klasemen setelah menjalani enam pertandingan. Finalis Liga Champions itu mengalami kekalahan mengejutkan dari Lens.

Tuchel kemudian memperingatkan klub bahwa hasil serupa bisa terjadi lagi jika dia tidak didukung pada jendela transfer. Namun, rupanya bos PSG tidak senang dengan komentar pelatih Jerman itu dan ketegangan meningkat di balik layar di Parc des Princes.

Situasi serupa juga dialami MU, yang kini berada di urutan ke-16 di Liga Inggris. Mereka mungkin akan segera mengambil keputusan soal masa depan Solskjaer jika PSG mendekati mantan manajer Tottenham Mauricio Pochettino.

Simak Video Paris Saint Germain Berikut Ini

Ditawari Pekerjaan

FOTO: PSG Takluk dari Klub Promosi
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel bereaksi saat menyaksikan anak asuhnya melawan Lens pada pertandingan Ligue 1 di Stadion Felix Bollaert-Delelis, Lens, Prancis, Kamis (10/9/2020). PSG kalah 0-1. (Denis Charlet/AFP)

Pasalnya, PSG sudah memiliki salah satu opsi yaitu mengganti Tuchel dengan Pochettino. Namun, pelatih asal Argentina itu berada di radar MU menyusul awal yang buruk musim ini.

"Jika [PSG] mulai mencari alternatif dan salah satu dari mereka ditawari pekerjaan lain - atau sepertinya akan mendapatkan pekerjaan lain - itu mungkin sesuatu yang memicu perubahan," kata pakar transfer Duncan Castles pada podcast Transfer Window.

Ditegur

Wajah Sedih Neymar Gagal Juara Liga Champions
Pelatih PSG, Thomas Tuchel menghibur penyerang Neymar setelah pertandingan final Liga Champions melawan Bayern Munchen di stadion Luz di Lisbon, Portugal, Minggu, (23/8/2020). Bayern Munchen menang tipis atas PSG 1-0. (David Ramos/Pool/AFP)

Castles juga melaporkan bahwa Tuchel berada di bawah tekanan dan dia juga sempat mengkritik dewan atas transfer.

"Dia telah ditegur secara terbuka oleh Leonardo sang sutradara sehingga dia berada dalam posisi yang sulit," kata Castles.

Kandidat Lain

Castles mengatakan Pochettino memang bisa menjadi target PSG. Namun, mantan pelatih Juventus Max Allegri juga pesaing kuat lainnya untuk pekerjaan itu.

"Dan tentu saja Allegri harus menjadi penantang untuk pekerjaan United juga, dia tertarik untuk melatih di Inggris pada titik tertentu. Namun, dia belum memiliki kontak langsung dari United."

Tak Didukung

Sementara itu, Tuchel yang merasa tidak banyak didukung klub selama musim panas berkata: "Jika kami mempertahankan skuad yang kami miliki hari ini, sejujurnya, kami tidak dapat meminta hasil yang sama, karena itulah situasinya."

"Misalnya kami melihat Liverpool, mereka tidak ada di Portugal sama sekali dan mereka sekarang telah menandatangani Thiago [Alcantara] dan pemain lain dari Wolves [Diogo Jota].

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya