Gelandang Tottenham Ikuti Pochettino ke PSG ?

Gelandang Tottenham kemungkinan akan dibawa Pochettino ke PSG.

oleh Thomas diperbarui 25 Des 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 25 Des 2020, 17:30 WIB
Tottenham Hotspur Pesta Gol ke Gawang Ludogorets di Liga Europa
Gelandang Tottenham, Dele Alli, melepaskan tendangan saat menghadapi Ludogorets pada laga lanjutan Grup J Liga Europa di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB. Tottenham menang 4-0 atas Ludogorets. (AFP/Ian Kington/pool)

Liputan6.com, Jakarta- Gelandang Tottenham Hotspur Dele Alli dikabarkan akan pindah ke Paris Saint Germain atau PSG pada bursa transfer Januari 2021. Alli akan mengikuti pelatih Mauricio Pochettino.

Masa depan Alli di Tottenham memang tak menentu sejak Jose Mourinho menjadi manajer Spurs. Alli tak masuk skema permainan Mourinho musim ini sehingga lebih banyak dicadangkan

Alli pun dikabarkan ingin pergi dari Tottenham pada Januari 2021 demi mencari menit bermain yang banyak agar tetap dipanggil timnas Inggris di Piala Eropa.

Pengamat sepak bola Andy Brassell kepada talkSPORT memperkirakan Alli kemungkinan akan pergi ke PSG dengan status pinjaman pada bulan depan jika Pochettino jadi menukangi PSG.

Nama Pochettino memang santer diberitakan akan menjadi pelatih baru PSG setelah raksasa Prancis itu memutukan memecat Thomas Tuchel pada malam Natal 2020.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Dekat

Jadon Sancho dan 5 Bintang yang Gagal Pindah Klub di Bursa Transfer Musim Panas Ini
Dele Alli . (AFP/Lindsey Parnaby)

Pochettino diperkirakan akan meminta Alli menjadi rekrutan pertamanya di PSG. Pochettino sangat mengenal Alli karena pernah menukangi Tottenham.

Di bawah asuhan Pochettino pulalah, pemain 24 tahun itu mampu menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris. Pochettino yakin bisa mengembalikan kehebatan Alli.

Komentar

"Pelatih memiliki pemain favorit mereka. PSG tidak punya banyak uang untuk dimainkan, jadi kesepakatan pinjaman mungkin sudah ditentukan," ujar Brassell.

"Dele Alli bukan pemain pertama yang mereka butuhkan, tapi mereka kurang kreativitas dan Marco Veratti cukup sering cedera," teas Brassell.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya