Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Jelang Liverpool vs MU, Sir Alex Ferguson Panaskan Situasi

Sir Alex Ferguson mengklaim MU siap menawar kapten Liverpool Jordan Henderson saat masih bermain untuk Sunderland.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 17 Jan 2021, 11:30 WIB

Diterbitkan 17 Jan 2021, 11:30 WIB

Sir Alex Ferguson menghadiri laga Manchester United melawan Southampton pada laga Premier League di Old Trafford, Selasa (14/7/2020). Mengenakan masker di bawah hidung, Sir Alex Ferguson jadi sorotan di media sosial. (AFP/Clive Brunskill,Pool)

Liputan6.com, Manchester - Liverpool dan Manchester United atau MU bakal berhadapan pada laga lanjutan Liga Inggris. Duel dua musim bebuyutan ini akan berlangsung di Stadion Anfield, Minggu (17/1/2021) malam WIB.

Menjelang laga ini, mantan manajer MU Sir Alex Ferguson memanaskan situasi. Pria asal Skotlandia ini mengklaim Setan Merah yang dilatihnya sangat dekat merekrut kapten Liverpool Jordan Henderson.

Namun, MU tidak memulai pembicaraan dengan Sunderland selaku pemilik Henderson lantaran saran tim medis. Gelandang berusia 30 tahun itu akhirnya bergabung dengan Liverpool pada 2011.

"Kami siap mengajukan tawaran untuk Jordan Henderson di Sunderland. Saya berbicara dengan Steve Bruce dan dia mencintai pria itu," kata Ferguson seperti dikutip Sportskeeda.

"Dan kemudian departemen medis kami mengatakan mereka tidak senang dengan gaya larinya - dia bisa menjadi tipe yang mengalami cedera," ucap pria yang membawa MU juara Liga Inggris sebanyak 13 kali.

Saksikan Video Liga Inggris di Bawah Ini

Kehilangan pemain bagus

Kapten Liverpool, Jordan Henderson, merayakan kemenangan atas Wolverhampton Wanderers pada laga Premier League di Stadion Molineux, Kamis (23/01/2020). Liverpool menang dengan skor 2-1. (AP/Rui Vieira)

Dalam obrolan dengan sesama legenda Skotlandia Sir Kenny Dalglish, Ferguson mengklaim bahwa dia kehilangan pemain yang sangat bagus dalam wujud kapten Liverpool.

"Saya harus mengatakan itu adalah salah satu bagian dari manajemen saya untuk memastikan pemain selalu tersedia," kata manajer legendaris MU itu.

"Jika Anda merekrut seorang pemain dan dia tidak tersedia untuk Anda, itu hanya membuang-buang waktu, jadi itulah poin yang harus saya buat tentang Jordan."

"Kami mencintainya sebagai pemain dan dia telah membuktikannya sekarang. Dia fantastis dan semua cerita yang saya ceritakan, itu memberi tahu saya bahwa saya kehilangan orang yang sangat baik," pungkas Ferguson.