Liputan6.com, Barcelona- Musim belum berakhir tapi Barcelona sudah terancam tanpa gelar. Hasil di pekan kemarin baik Liga Spanyol, Liga Champions dan Copa del Rey menjadi refleksi bagaimana masa depan Barcelona di akhir musim.
Seperti diketahui, Barcelona baru saja jalani rentetan tiga pertandingan dengan hasil minor. Kalah 0-2 dari Sevilla di Copa del Rey, kalah 1-4 dari PSG di Liga Champions dan teranyar imbang 1-1 lawan Cadiz di La Liga Spanyol.
Baca Juga
Meski bisa menciptakan keajaiban, tapi peluang itu kecil. Padahal ini menjadi musim terakhir Lionel Messi di Barcelona.
Advertisement
Seperti bintang basket Michael Jordan yang punya "Last Dance" atau tarian terakhir untuk Chicago Bulls, Messi pun berharap bisa memberi sesuatu di musim terakhirnya. Fans juga berharap demikian.
Marca melansir, kehebatan individu Lionel Messi tak cukup angkat Barcelona. Begitupun dengan kehadiran wonderkid Pedri.
Â
Saksikan Video Lionel Messi di Bawah Ini:
Peluang La Liga
Â
Kegagalan Barcelona menangi duel lawan Cadiz sangat disesalkan. Kini, Barcelona terpaut 8 poin dari Atletico yang harusnya jarak bisa dipangkas lebih dekat.
Itu karena Atletico Madrid kalah 0-2 dari Levante. Hanya Real Madrid yang raup untung pekan ini dengan kemenangan tipis 1-0 atas Cadiz.
"Perburuan gelar masih panjang. Ada jarak dengan tim di atas tapi tidak besar. Pada Rabu, kami akan kembali dites ElChe," ujar bek Barcelona, Gerard Pique.
Â
Advertisement
Lebih Buruk
Â
Sedangkan Ronald Koeman menilai hasil imbang 1-1 lawan Cadiz lebih buruk dari kekalahan lawan PSG. Laga ini disebutnya harus bisa berakhir dengan kemenangan.
"Ini mengecewakan. Laga seperti ini harusnya bisa dimenangkan dan kami tak melakukannya," kata Koeman seperti dikutip Marca.
"Ini kesempatan besar yang hilang setelah kekalahan Atletico Madrid. Ini kekecewaan besar. Saya sangat kecewa, lebih dari kekalahan lawan PSG."
Klasemen Liga Spanyol
Advertisement