Liputan6.com, Jakarta- Ed Woodward kemungkinan besar tidak akan benar-benar meninggalkan Manchester United. Woodward bakal mendapat peran baru bersama MU usai selesai sebagai executive vice-chairman.
Seperti diketahui Woodward dijadwalkan akan meninggalkan posisinya sebagai executive vice-chairman pada akhir tahun 2021 ini. Keputusan ini sudah diumumkan sejak penghujung musim 2020/2021 lalu.
Woodward mundur konon karena erat kaitannya dengan kegagalan bergulirnya European Super League. Woodward termasuk salah satu tokoh kunci dari mencuatnya ide pelaksanaan Liga Super Eropa.
Advertisement
Posisi Woodward sebagai executive vice-chairman Manchester United konon akan digantikan Richard Arnold mulai tahun 2022 nanti.Â
Menurut laporan Daily Mail, Ed Woodward tahun depan kemungkinan akan tetap bertugas di MU. Setan Merah sedang menyiapkan posisi baru untuknya.
Konsultan
Woodward ditawarkan MU pekerjaan sebagai konsultan sehingga seluruh pengurus klub dapat meminta dukungan darinya. Peran sebagai konsultan seperti itu adalah hal biasa bagi anggota staf kunci yang bertahan lama.
Sosok Woodward memang sudah melekat dengan MU. Dia sudah mengabdi di Old Trafford sejak 2007 meski awalnya tak langsung menjadi executive vice-chairman. Butuh lima tahun bagi Woodward untuk naik menjadi executive vice-chairman.
Advertisement
Gagal
Fans MU kurang suka dengan Woodward. Pasalnya MU tak mampu menjadi juara Liga Inggris lagi sejak Sir Alex Ferguson pensiun tahun 2013.
MU beberapa kali melakukan kesalahan saat mendatangkan pelatih maupun merekrut pemain. Banyak pemain mahal rekrutan Woodward justru gagal seperti Angel Di Maria, Memphis Depay, Donny van de Beek dan yang teranyar Jadon Sancho.