Eks Striker Timnas Indonesia Serang Penonton dengan Tendangan Mirip Aksi Legenda MU

Aksi Saktiawan yang kini bermain untuk tim divisi 3 Medan Utama itu, digambarkan seperti meniru legenda MU Eric Cantona.

oleh AY Yustiawan diperbarui 04 Des 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2021, 06:00 WIB
Saktiawan Sinaga
Saktiawan Sinaga dkk. hanya bisa menang 3-1 atas Laos di penyisihan Grup B Piala AFF 2007. (AFP/Theresa Barraclough)

Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga, baru-baru ini, membuat ulah di lapangan. Eks bintang PSMS Medan itu, menendang seorang penonton di tribun Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Lubuk Pakam.

Aksi Saktiawan yang kini bermain untuk tim divisi 3 Medan Utama itu, digambarkan seperti meniru legenda Manchester United atau MU Eric Cantona.

Sikap memalukan Saktiawan terekam dalam video berdurasi 32 detik saat pemain kelahiran 1982 itu bertanding melawan rivalnya Tanjungbalai United di laga lanjutan babak 16 besar Liga 3 zona Sumatera Utara di di Stadion Mini Dispora Provinsi Sumatera Utara. Medan Utama akhirnya menang 2-1 atas Tanjungbalai United.

Insiden itu terjadi di pertengahan babak pertama saat pemain kedua tim sempat bentrok di lapangan. Saktiawan dikatakan telah memprovokasi lawan, yang menyebabkan perkelahian.

Kemudian dari tribun penonton berteriak: “Hei, Saktiawan. Jadilah teladan bagi saudara-saudaramu.”

Emosi

Saktiawan Sinaga
Tragedi belut Saktiawan Sinaga di Persik Kediri. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bukannya sabar dan menahan emosi, Saktiawan langsung naik ke atas tribun dan mengayunkan kakinya ke arah penonton. Aksi eks penyerang Timnas Indonesia itu memancing kemarahan suporter lain dan kerusuhan pun terjadi.

Penyelenggara pertandingan, polisi, dan beberapa pemain Medan Utama berusaha menahan Saktiawan. Namun, pemain ini tidak tenang tetapi menjadi semakin ganas dan terus-menerus melampiaskan amarahnya dengan kata-kata yang tidak pantas.

Kartu Merah

Akibat perbuatannya itu, Saktiawan langsung mendapat kartu merah. Namun, meski sudah diusir, penyerang itu terus memberontak dan meminta seluruh penonton juga untuk meninggalkan stadion.

"Dia (penggemar) juga harus keluar lapangan karena memprovokasi saya dan merusak pertandingan ini," teriak Saktiawan kepada penyelenggara pertandingan.

Setelah kejadian tersebut, laga kembali dilanjutkan dengan kemenangan 2-1 untuk Medan Utama mereka kalah jumlah pemain. Kemenangan ini membuka asa Medan Utama untuk bisa lolos ke babak delapan besar Liga 3.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya