4 Pemain Timnas Indonesia Dilarang Tampil di Final Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Kritik Penyelenggara

Liputan6.com, Singapura - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengeluhkan administrasi Piala AFF 2020 setelah empat anah asuhnya dilarang bermain pada leg kedua final melawan Thailand. 

Rizky Ridho, Elkan Baggott, Rizky Dwi Febrianto dan Victor Igbonefo tidak boleh merumput di Stadion Nasional, Sabtu (1/1/2022), karena melanggar protokol Covid-19.

"Sebelumnya terima kasih kepada Pemerintah Singapura karena menggelar Piala AFF 2020 di tengah pandemi. Namun administrasi ada banyak masalah," ujar Shin Tae-yong pada konferensi pers usai pertandingan. 

Shin Tae-yong menyebut insiden itu terjadi pada 15 Desember 2021. Kubu Indonesia pun sudah menerima peringatan dan membayar denda. Namun, muncul kabar mendadak kalau kuartet itu tidak boleh beraksi.

"Baru pagi ini dikabarkan empat pemain tidak bisa turun, meski insiden ini terjadi sejak 15 Desember. Mereka keluar sebentar dari kamar karena sumpek. Mereka diberi penalti dan kami mendapat peringatan. Kami menerima itu," ungkap Shin Tae-yong.

Di sisi lain, Shin Tae-yong menyebut sistem karantina Piala AFF 2020 tidak maksimal. Pasalnya, ada masyarakat umum yang bisa naik lantai tempat Evan Dimas dan kawan-kawan menginap. 

Publik tersebut bahkan berpesta dan mabuk di akhir pekan.

"Ada pula banyak orang umum di lantai hotel tempat kami menginap. Ada pesta dan sangat berisik pada malam hari. Pada akhir pekan ada banyak orang mabuk," ujar Shin Tae-yong.

"Dengan situasi pandemi, ke depannya harus ada perbaikan sehingga kami bisa fokus menghadapi pertandingan," ujarnya. 

Skuat Garuda dalam posisi sulit usai kalah 0-4 pada leg pertama, Rabu (29/12/2021). Namun, timnas tampil spartan di pertandingan kedua dan memaksa Thailand bermain 2-2.

Ricky Kambuaya sempat membawa Indonesia memimpin di menit ke-7. Namun, Thailand membalikkan kedudukan selepas jeda lewat Adisak Kraisorn ('54) dan gol bunuh diri Asnawi Mangkualam ('56). Timnas menghindari kekalahan berkat gol Egy Maualana Vikri ('80).