Positif Covid-19, Pep Guardiola Tak Bisa Dampingi Manchester City

Liputan6.com, Manchester - Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola dipastikan tidak bisa mendapingi The Citizens menjelang laga putaran ketiga Piala FA musim 2021-2022 akhir pekan ini. Pasalnya, pelatih asal Spanyol itu dikabarkan terinfeksi positif virus Covid-19.

Dilansir dari laman resmi Mancheter City, Pep Guardiola dinyatakan terpapar virus Covid-19 bersamaan dengan asistennya, Juanma Lillo pada hari Selasa (4/1/2022). Kini, Pep Guardiola dan Juanma Lillo disebut sedang menjalani isolasi mandiri.

"Manajer City mencatat tes positif pada hari Selasa bersama dengan asisten Juanma Lillo, keduanya sekarang diisolasi, bersama dengan sejumlah kasus positif lainnya dalam gelembung tim utama City," tulis Mancheser City dalam laman resminya pada Kamis (6/1/2022).

Adanya kabar tersebut semakin memperbanyak jumlah kasus positif Covid-19 di skuad Manchester City. Saat ini tercatat sudah 21 orang di internal klub yang terpapar Covid-19, dengan rincian 14 merupakan official tim dan tujuh pemain.

"Ini menjadikan jumlah mereka yang diisolasi karena alasan terkait Covid di antara grup menjadi 21," tambah klub di laman resminya.

Manchester City sendiri akan melakoni pertandingan melawan Swindon Town pada putaran ketiga Piala FA yang dijadwalkan akan berlangsung di Stadion County Ground pada Sabtu, (8/1/2022) dini hari WIB.

Terkait laga tersebut, nantinya The Citizens akan menunjuk assiten pelatih Rodolfo Borrell sebagai pendamping tim menggantikam Pep Guardiola.

Selain Pep Guardiola, ada pelatih utama Liga Inggris yang juga dinyatakan positif Covid-19 menjelang pertandingan putaran ketiga Piala FA 2021-2022. Pelatih yang dimaksud adalah Seand Dyche yang menjadi juru taktik Burnley.

Seand Dyche dinyatakan terpapar Covid-19 menjelang pertandingan antara Burnley melawan Huddersfield yang dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu (8/1/2022) malam. Walau demikian, Manchester City dan Burnley tidak memberikan indikasi untuk menunda pertandingan usai pelatih kepala mereka dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: Rafi Abdul Rochim